Imbauan Wali Kota Semarang: Gotong Royong untuk Kota yang Lebih Tangguh
Untuk mengantisipasi potensi hujan susulan dan mencegah genangan berulang, Wali Kota Semarang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan bersama antara lain:
- Tidak membuang sampah ke sungai dan saluran air, karena penyumbatan drainase menjadi salah satu penyebab utama genangan.
- Melakukan kerja bakti lingkungan, terutama membersihkan saluran air di sekitar tempat tinggal.
- Melaporkan hambatan pada sistem drainase melalui kanal aduan resmi agar dapat segera ditindaklanjuti.
Baca Juga: Banjir di Muktiharjo Semarang, Banyak Motor Mogok Karena Nekat Menerobos
- Berhati-hati saat berkendara di kawasan terdampak genangan dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
- Meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi banjir rob, terutama bagi warga di wilayah pesisir dan daerah rawan genangan.
"Semoga upaya ini segera membuahkan hasil dan air cepat surut. Kami harap masyarakat tetap tenang dan bersabar, karena semua tim telah bekerja maksimal di lapangan. Mari kita jaga Kota Semarang bersama-sama agar semakin tangguh menghadapi tantangan cuaca ekstrem," tambah Mbak Ita.
Komitmen Jangka Panjang: Infrastruktur Drainase yang Lebih Baik
Selain langkah darurat, Pemerintah Kota Semarang juga tengah menyiapkan solusi jangka panjang guna mengatasi permasalahan genangan di kota, antara lain:
- Peningkatan kapasitas pompa air di wilayah rawan banjir.
- Normalisasi sungai dan perbaikan saluran drainase untuk memperlancar aliran air.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 141 Kurikulum Merdeka: Diskusi 2 Judul Puisi
- Pembangunan kolam retensi sebagai tempat penampungan sementara air hujan.
- Penguatan koordinasi dengan BBWS dan instansi terkait untuk pengelolaan air yang lebih optimal.