Resmikan Kantor Sekretariat di Undip, Pj Gubernur Jateng Berpesan Asosiasi Tenis Profesor Harus 'Murup'

photo author
- Sabtu, 8 Februari 2025 | 15:54 WIB
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat meresmikan Kantor Sekretariat Undip. (Humas Jateng)
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat meresmikan Kantor Sekretariat Undip. (Humas Jateng)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, ikut pertandingan ekshibisi pada pembukaan Festival Tenis Profesor, di Lapangan Tenis, Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Sabtu, 8 Februari 2025 pagi.

Usai pertandingan, Nana dan para guru besar yang tergabung dalam Asosiasi Tenis Profesor lantas meresmikan kantor sekretariat di kampus Universitas Diponegoro (Undip).

Dengan dibukanya kantor itu, Nana berpandangan, Asosiasi Tenis Profesor akan serius dalam mengelola organisasinya.

Baca Juga: Kali Ini Tak Salahkan Hujan, PJ Gubernur Jateng Sebut Penyebab Banjir dan Tanah Longsor karena Alih Fungsi Lahan

"Saya harap (kiprahnya) menasional. ATP (Asosiasi Tenis Profesor) harus murup (menyala)," ucapnya

Anggota yang tergabung dalam ATP, lanjut Nana, sudah dari berbagai provinsi di Indonesia. Antara lain, Padang dan Papua. Pihaknya yakin, dengan pengelolaan organisasi yang baik, ke depan akan semakin maju dan mampu menggali bibit - bibit atlet potensial yang membanggakan.

"Untuk menjadi profesional, harus banyak event yang dilaksanakan," kata Nana yang dipercaya menjadi Dewan Penasihat Asosiasi Tenis Profesor itu.

Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi Tenis Profesor periode 2025-2029, yang juga Rektor Universitas Diponegoro (Undip), Prof Suharnomo mengatakan, Asosiasi Tenis Profesor diharapkan bisa berkontribusi positif pada dunia tenis Indonesia.

Baca Juga: Pj Gubernur Jateng Resmikan Jembatan Sucipto Suwigo Magelang, Masyarakat Antusias

"Mudah-mudahan sedikit banyak kita bisa berkontribusi pada dunia tenis di Indonesia. Selain memburu hidup sehat dan kolaborasi antar universitas," kata dia.

Sebelumnya, Sekretariat Jenderal Asosiasi Tenis Profesor, yang juga Rektor Unimus, Masrukhi, mengatakan, Festival Tenis Profesor yang digelar di Kota Semarang itu sekaligus sebagai wadah para akademisi untuk bertukar gagasan.

"Profesor adalah insan terpelajar, mereka cukup banyak memiliki gagasan. Bisa saling tukar pikiran, mungkin ada gagasan tertentu yang bisa bermanfaat untuk masyarakat," kata dia.

Menurutnya, tukar gagasan itu bisa berkembang dalam banyak hal, baik pada bidang pendidikan, kemiskinan, kesehatan, maupun pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Refleksi Akhir Tahun, Pj Gubernur Jateng Ungkap Capaian Kinerja 2024

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X