Inilah Cara Mudah Staking Crypto Untuk Pemula

photo author
- Jumat, 7 Maret 2025 | 05:06 WIB
Aplikasi Pintu
Aplikasi Pintu

Setiap individu yang terlibat dengan Bitcoin akan memiliki salinan identik dari semua data yang tersimpan di perangkat mereka. Transaksi Bitcoin dilindungi melalui metode kriptografi. Untuk memverifikasi transaksi dan mencegah pengeluaran ganda.

Bitcoin menerapkan proses yang dikenal sebagai proof-of-work atau penambangan, yang juga dijamin oleh kriptografi yang kompleks.

Setelah mengetahui tentang Bitcoin maka kamu harus memahami tentang staking crypto yang dapat memberikan keuntungan dengan resiko kerugian yang kecil.

Staking Crypto

Dalam dunia crypto, terdapat sejumlah cara untuk memperoleh pendapatan pasif. Salah satu metode yang semakin banyak diminati adalah staking cryptocurrency. Istilah ini mungkin terdengar baru bagi banyak pemula. 

Meskipun demikian, staking adalah salah satu cara paling efektif untuk terlibat dalam dunia crypto tanpa harus melakukan perdagangan secara aktif. 

Apa Itu Staking Crypto?

Staking crypto adalah aktivitas di mana pemilik koin menyimpan atau "mengunci" aset digital mereka di dalam dompet untuk mendukung operasional jaringan blockchain tertentu. Dalam hal ini, mereka ikut serta dalam mekanisme proof-of-stake (PoS) atau variasi lain seperti delegated proof-of-stake (DPoS). Sebagai balasannya, mereka akan memperoleh imbalan berupa token atau koin dari jaringan tersebut.

Staking dapat dilihat sebagai pengganti dari penambangan dalam model proof-of-work (PoW), di mana penambang memvalidasi transaksi melalui proses komputasi yang membutuhkan banyak daya. 

Dalam staking, pemilik aset tidak perlu berinvestasi dalam perangkat keras yang mahal. Sebaliknya, mereka hanya perlu mempertaruhkan beberapa cryptocurrency sebagai jaminan untuk membantu memvalidasi transaksi di dalam blockchain.

Bagaimana Cara Kerja Staking?

Proses staking bervariasi tergantung pada tipe blockchain yang digunakan. Namun, secara umum, langkah-langkah berikut adalah dasar dari staking cryptocurrency:

Memiliki Cryptocurrency yang Mendukung Staking 

Tidak semua jenis cryptocurrency menerapkan staking. Hanya koin yang menggunakan algoritma proof-of-stake (PoS) yang memungkinkan pemiliknya untuk melakukan staking. Contoh koin yang mendukung staking adalah Ethereum (ETH) setelah peralihan ke Ethereum 2.0, Cardano (ADA), dan Polkadot (DOT).

Menyiapkan Dompet untuk Staking 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Ginanjar Maulana

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X