SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Tambang Galian C yang berada di Rowosari Semarang atau perbatasan Semarang-Demak dikabarkan longsor pada Jumat, 19 April 2025. Akibat peristiwa ini, satu korban dinyatakan meninggal dunia.
Longsornya Tambang Galian C di Rowosari Semarang ini awalnya tersebar di sosial media Instagram @infokriminalsemarang. Dalam rekaman, terlihat tebing-tebing galian berjatuhan, bahkan menimpa sebuah truk.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena membenarkan kejadian itu.
Baca Juga: Tegur Lampu Mobil Tetangga, Pasutri di Semarang Malah Babak Belur Dikeroyok
Andika juga menuturkan jika Polrestabes Semarang sudah menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Namun untuk saat ini pihaknya masih mendalami kejadian.
“Dari hasil cek lokasi, hasil sementara dari titik kordinat masuk wilayah Mranggen Kabupaten Demak yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang. Namun ini akan dipastikan kembali,” ujarnya, Sabtu 19 April 2025.
Andika juga membeberkan dalam kejadian tersebut, ada korban berinisial M (56), yang merupakan sopir truk proyek tambang.
“Terkait informasi ini benar adanya dengan korban inisial M laki-laku umur 56 tahun, pekerjaan supir dump truck dan anggota sudah melakukan cek di lokasi tersebut,” katanya.
Baca Juga: Wali Kota Turun Tangan Investigasi Temuan Ulat di Menu MBG SMP Semarang
Di sisi lain, Andika juga masih mendalami apakah tambah itu resmi atau ilegal. Beberapa saksi juga sedang dilakukan pemeriksaan.
“Kami sedang dalami dan cek terkait ijin yang dimiliki. Petugas melakukan pemeriksaan mandor dan pekerja lainnya serta pemilik IUP. Kami juga koordinasi dengan Dinas ESDM Jateng terkait titik lokasi serta legalitas ijin galian batuan tersebut. Saat ini tambang sudah dilakukan police line,” tandasnya. (*)