AYOSEMARANG.COM -- Video kondisi truk sampah yang baknya rusak dan bolong kembali viral di media sosial. Truk tersebut masih digunakan untuk mengangkut sampah di Kota Semarang meski tampilannya memprihatinkan.
Video diunggah oleh akun Instagram beritasemaranghariini dan memperlihatkan sebuah truk sampah yang melaju dengan muatan penuh, namun kondisi bak belakangnya bolong dan terlihat rusak parah.
Tak hanya itu, kelengkapan kendaraan seperti pelat nomor, lampu rem, hingga lampu sein juga tidak tampak dalam video tersebut.
Dalam video terdengar suara perekam yang menyindir respons Pemerintah Kota Semarang soal perbaikan armada sampah.
Baca Juga: Geger Ulat Muncul di Menu MBG SMP Negeri 1 Semarang, Ini Kata Sekolah dan Katering
"Truk masih bolong, gitu kok bilang sudah diperhatikan," ujar perekam video, dikutip Jumat 18 April 2025.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang menyatakan telah menarik seluruh truk rusak dari operasional. Kepala DLH mengklaim bahwa perbaikan truk adalah solusi tercepat karena pengadaan unit baru membutuhkan proses yang lama.
"Kontainer langsung kami tarik dan masukkan ke bengkel untuk memperbaiki plat dinding yang bolong. Kami akan mengganti pelatnya,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Namun kenyataan di lapangan masih menunjukkan sebaliknya. Truk rusak tersebut masih melintas di jalanan kota membawa sampah tanpa perbaikan.
DLH sendiri mencatat saat ini terdapat 170 unit truk sampah rusak dari total 421 armada yang dimiliki Kota Semarang.
Baca Juga: Dua Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Salah Sasaran di Tlogosari Semarang
Video ini pun langsung menuai respons keras dari netizen. Banyak yang menyuarakan kekecewaan terhadap kondisi armada dan minimnya penanganan nyata dari pemerintah.
"Anggarannya buat menjain mobil dinas pejabat... jadian driver truk sampah nya malah... udh ikutnya outsourcing gaji paling 3jt-an, ketar-ketir kena kamera harus putar otak cari penambal yang bisa didapat gratis," tulis akun arv*.
"Katanya udah mau diganti armadanya, tapi baru tadi pagi masih parah sampai air dan ceceran sampah kecil-kecil jatuh di jalanan, mengakibatkan bau yang tak sedap di hidung. Apa pergantian armada hanya sekadar wacana dan nggak akan pernah terealisasi?" sahut akun gun*.
