Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang, Belasan Rumah Pemulung Hangus Terbakar

photo author
- Rabu, 14 Mei 2025 | 17:21 WIB
Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang. Rumah-rumah pemulung menjadi korban. (Istimewa)
Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang. Rumah-rumah pemulung menjadi korban. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kebakaran terjadi di TPA Jatibarang tepatnya di rumah-rumah semi permanen atau bedeng milik para pemulung, Rabu 14 Mei 2025 pukul 08.15 WIB. Meski demikian, api dapat dipadamkan sehingga tidak menyebar ke tempat penampungan sampah.

Dari informasi yang didapat ketika terjadi kebakaran, api menyala dengan besar dan asap hitamnya pun cukup tinggi. Tak lama kemudian, kendaraan dinas pemadam kebakaran tiba untuk segera memadamkan api.

Kapolsek Mijen, Kompol Sutowo mengonfirmasi jika kebakaran bisa padam pada pukul 10.00 WIB.

"Itu kebakaran bedeng yang biasa dipakai pemulung untuk milah sampah, pemilik tanahnya Pak Nurhadi, tapi itu ada sederet bangunannya (bedeng), lumayan panjang. Api nggak meluas, cuma satu bedeng, jam 10.00, sudah padam," ungkapnya.

Baca Juga: Pabrik di Pati Bakal Serap 12.000 Tenaga Kerja pada 2026

Selain itu Kapolsek menambahkan berdasarkan informasi dari warga yang melapor, dia tidak mengetahui apa yang memicu timbulnya api.

"Tahunya itu ya api sudah membesar di salah satu titik. Untuk penyebabnya belum diketahui. Hanya kerugian materiil, satu lahan ada 17 (bedeng), kemungkinan satu orang punya satu bangunan," bebernya.

Ada sebanyak empat unit kendaraan mobil pemadam yang dikerahkan. Hingga akhirnya api berhasil dipadamkan.

Sampai sejauh juga tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian materiil terbakar berupa barang bekas hasil pungutan dari TPA Jatibarang.

Baca Juga: Dua Mahasiswa Undip Semarang Diamankan Polisi, Buntut Aksi Penyanderaan Intel saat Mayday

"Kerugiannya kebanyakan peralatan rumah tangga, barang-narang bekas, dan ada uang tunai Rp 1 juta," tandasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X