Bukan Tanggul, Pelindo Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Klarifikasi Bagian yang Jebol

photo author
- Sabtu, 24 Mei 2025 | 14:16 WIB
Tembok pembatas yang jebol di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Pelindo konfirmasi bagian yang jebol bukan tanggul.  (Istimewa)
Tembok pembatas yang jebol di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Pelindo konfirmasi bagian yang jebol bukan tanggul. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Pelindo Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mengklarifikasi bahwa bagian yang jebol bukanlah tanggul melainkan tembok pembatas.

Hal itu disampaikan General Manager Pelindo Cabang Tanjung Emas, Hardianto.

Klarifikasi ini disampaikan karena banyak pihak yang menyebut bagian yang jebol merupakan tanggul.

Lebih dari itu, Hardianto menyebut tanggul dalam keadaan aman, namun karena rob tinggi dan ada keropos pada penopang dinding di atasnya, maka roboh dan air rob melintas ke daratan.

"Perlu klarifikasi yang beredar di luar itu jebol tanggul ya, yang terjadi adalah runtuhnya pagar pembatas. Ada lining tapi tanggul tidak jebol," kata Hardianto di lokasi tembok jebol, Sabtu 24 Mei 2025.

Baca Juga: Remaja Boyolali Tewas Usai Ditendang saat Latihan Silat, Dua Teman Jadi Tersangka

Kemudian Hardianto menjelaskan, jebolnya tembok itu dipengaruhi oleh air pasang yang tinggi dan cuaca. Selain itu tembok yang berdiri di atas lining diduga mengalami keropos.

"Kenapa rubuh karena ada anomali cuaca, bulan Mei hujan lebat, pas pasang tinggi sehingga air pasang laut melintas atau over topping di atas lining sehingga abrasi, pagar keropos dan roboh," jelasnya.

Meski sempat banjir, namun Hardianto mengpnformasi tidak ada dampak pada aktivitas pelabuhan termasuk pada proses bongkar muat barang.

Langkah cepat sudah dilakukan dengan melokalisir air agar tidak menyebar. Serta penyedotan air dilakukan dibantu BPBD Kota Semarang dan Jateng.

"Kerugian belum hitung. Tapi untuk operasional lancar. Jam 23.00 mulai surut. Jam 24.00 kemarin sudah surut," katanya.

Baca Juga: Tembok Pembatas Pelabuhan Tanjung Emas Jebol Diterjang Rob, Pelindo Pastikan Tidak Ada Korban

Sebagai informasi, jebolnya tembok pembatas itu terjadi hari Jumat 23 Mei 2025 kemarin. Air rob makin tinggi pada pukul 14.00 WIB, kemudian pukul 14.30 WIB tembok pembatas sepanjang 20 meter jebol sehingga langsung masuk ke area pelabuhan tepatnya sekitar Pos 1. Jalan Usman Janatin dari Pos I hingga kantor kepanduan pun tergenang air laut.

"Karena rob makin tinggi sejak pukul 14.00 tadi. Pukul 14.33 WIB infonya terjadi jebol sepanjang sekitar 20 meter. Tembok penahan, bukan tanggul. Mulai dari area laut sampai area naik turun kontainer," kata Kholid Zakaria selaku Kepala Seksi Peralatan BPBD Jawa Tengah di lokasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X