SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Polisi akhirnya mengonfirmasi jika korban luka berat dalam tawuran di Bandarharjo Semarang meninggal dunia.
Aksi tawuran di Bandarharjo itu terjadi di Gang 4. Tawuran juga sempat terekam video amatir dan tersebar di sosial media.
Penangkapan oleh petugas pun juga sudah tersebar di sosial media. Dimana dalam video tersebut petugas mengamankan sejumlah pemuda di berbagai lokasi berbeda beserta senjata tajam yang diduga digunakan untuk melakukan aksi tawuran.
Berdasarkan informasi yang didapat pelaku pembacokan berinisial M, 23, R, 24, K, 21, dari kelompok Kebonharjo Bersatu. Mereka berhasil diringkus anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Selasa 27 Mei 2025 sekitar pukul 02.00.
Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Kamera Ultrawide 3 Jutaan Terbaik Tahun 2025, Cocok untuk Pecinta Fotografi Outdoor
Penangkapan ini, anggota kepolisian melakukan pengejaran M dan R hingga ke Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Keduanya diringkus di depan minimarket.
Setelah mengamankan M dan R, kemudian menangkap K di rumahnya di Gang Garuda, Kebonharjo, Semarang Utara, sekitar pukul 05.00. Selanjutnya, mereka bertiga digelandang ke Polrestabes Semarang berserta senjata tajam
Sedangkan untuk satu korban berinisial R. Awalnya dia mengalami luka bacok serius karena sabetan senjata tajam.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, mengonfirmasi penangkapan tersebut dan menyampaikan pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pelaku yang diamankan.
Baca Juga: Bukti Konkret Gotong Royong Antarelemen, Kota Semarang Masuk 3 Besar Kota Tertoleran di Indonesia
Andika juga menyebut ada 7 orang yang diamankan dan ada 6 sajam yang didapat. Meski demikian, dirinya belum membeberkan mengenai identitas dan peran para pelaku.
“Masih kami dalami peran masing-masing dari mereka. Total tujuh orang sudah diamankan, termasuk sejumlah senjata tajam yang diduga digunakan dalam aksi itu,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa 27 Mei 2025.
Kemudian untuk korban yang luka berat tadi, dia mengonfirmasi jika meninggal dunia.
"Kemarin kan sempat kritis , infomasi meninggal dunia. Nanti kita cek di rumah sakit," terangnya.