AYOSEMARANG.COM -- Dua remaja berinisial HAUN (16) dan ISD (21) ditangkap aparat Polsek Semarang Barat saat hendak melakukan aksi tawuran di kawasan Jalan Srinindito Raya, Rabu 14 Mei 2025, dini hari. Keduanya kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit sepanjang satu meter.
Penangkapan bermula dari laporan warga yang melihat gerombolan remaja mencurigakan membawa sajam di sekitar Lapangan Sepakbola Putra Angkasa.
Polisi kemudian bergerak cepat melakukan pengejaran dan mengamankan dua remaja tersebut.
“Kami melakukan pengejaran dan berhasil menangkap kedua remaja tersebut,” kata Kapolsek Semarang Barat Kompol Andre Bachtiar, dikutip dari akun Instagram portalsemarang, Kamis 15 Mei 2025.
Baca Juga: Belasan Bedeng Pemulung di TPA Jatibarang Semarang Terbakar, Api Diduga dari Tungku
Dari hasil penyelidikan awal, kedua remaja tersebut mengaku diajak oleh seorang bernama Muklis untuk melakukan penyerangan kepada kelompok remaja lain.
Muklis juga diduga sebagai orang yang memberikan senjata tajam, namun berhasil kabur saat petugas datang.
“Untuk sementara para pelaku diamankan di polsek, untuk pasal yang dijeratkan kepemilikan senjata tajam,” pungkasnya.
Kedua pelaku kini masih menjalani proses pemeriksaan di Polsek Semarang Barat. Aparat juga memburu Muklis yang telah melarikan diri.
Penangkapan remaja tawuran bersenjata tajam ini mengundang perhatian warganet. Beberapa komentar bernada kesal dan menyayangkan perilaku brutal para remaja yang makin meresahkan warga.
Baca Juga: Identitas Dua Mahasiswa Undip yang Ditangkap Terkait Penyanderaan Intel
"Seh bayi taitu ngono ben opo jane? Wong tuomu mikir kowe di rewangi golek utangan mlah dadine koyo tai ngono ra fungsi blas dari anak," ujar akun tau*.
"Ini yang tdi mlm mumpet di rumah tetanggaku," sambung akun est*.
"Ben kapok ki asline gampang.. Garek milih melu mlebu militer opo turu nginep neng jero kamar mayat nek mung kcekel trs diculke yo rk kapok2," kata akun ang*.
