Selain itu, program ini dilengkapi upaya lain untuk menurunkan ATS, seperti:
Kuota ATS sebesar 3% pada jalur afirmasi SMA/SMK Negeri di SPMB 2025
Pendidikan gratis di 3 SMK Boarding (Pati, Purbalingga, Semarang) dan 15 SMK Semi Boarding
Sekolah swasta yang ditunjuk wajib memiliki akreditasi minimal B, sarana prasarana memadai, rasio guru mencukupi, dan tidak melakukan pungutan pendidikan.
"Ini yang pertama di Indonesia sekaligus menunaikan janji politik kami. Memberikan akses pendidikan bagi siswa miskin," tegasnya.
Baca Juga: Korban Tawuran di Kebonharjo Semarang Meninggal Dunia, Pelaku Pembacokan Diringkus
Tak hanya menyasar pendidikan umum, Pemprov juga mendirikan SMANKO Jateng di Kawasan Olahraga Jatidiri Semarang. Sekolah ini diperuntukkan bagi atlet pelajar yang juga berhak atas pendidikan formal berkualitas.
"Ini kita lakukan dengan anggaran APBD dan APBN,” tutur Luthfi.
SMANKO menjadi institusi yang memadukan pembinaan atlet dan pendidikan, serta berfungsi sebagai pabrik atlet berprestasi untuk level nasional hingga internasional.