Mahasiswa Unnes Meninggal Penuh Kejanggalan, Mengigau 'Ampun Pak Jangan Pukul Saya'

photo author
- Selasa, 2 September 2025 | 08:28 WIB
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes), Iko Juliant Junior. (istimewa)
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes), Iko Juliant Junior. (istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) bernama Iko Juliant Junior meninggal dengan penuh kejanggalan.

Perkara yang menjadi sorotan, kejanggalan meninggalnya Iko bertepatan dengan aksi unjuk rasa dan berbagai kericuhan yang ada di Kota Semarang.

Kejanggalan itu didapat dari kronologi yang didapat. Ada beberapa hal yang membuat masyarakat curiga bahwa Iko meninggal diduga akibat dari represifitas aparat.

Dari informasi yang didapat, awalnya Iko berpamitan dengan ibunya untuk ke kampus memakai jas almamater PDH DPM dan tas ransel warna biru pada Sabtu 30 Agustus 2025 sore.

Baca Juga: Demo Aliansi BEM Semarang, Dialog Langsung dengan DPRD Jateng Sampaikan 10 Tuntutan

Dia pergi dengan mengendarai motor pada pukul 17.00 WIB.

Esoknya pada, Minggu 31 Agustus 2025, pukul 11.00 WIB, Iko diketahui diantar ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Semarang oleh personel Brimob Polda Jawa Tengah (Jateng).

Berdasarkan keterangan dokter, Iko mengalami kerusakan di bagian limpa serta pendarahan hebat, sehingga disarankan untuk segera dioperasi.

Operasi pun dilakukan dengan persetujuan dari ibu. Namun setelah dioperasi kondisi Iko semakin kritis.

Saat menunggu Iko, ibunya mendengar anaknya mengigau, “ampun, Pak, tolong, Pak, jangan pukulin saya lagi.”

Beberapa jam setelah operasi, sekitar pukul 15.30 WIB, Iko dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Serang Mapolda Jateng, Polisi Tangkapi Perusuh di Jalan Pahlawan Semarang

Polisi kemudian menyampaikan kepada ibu Iko bahwa dia meninggal karena kecelakaan di Jalan Dr Cipto Semarang. Satu lagi yang bikin janggal, motor Iko masih berada di Polda Jateng.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Artanto menyampaikan akan menyelidiki kejanggalan kematian dari mahasiswa Unnes tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X