Penipuan Modus Iuran Jalan Sehat Palsu di Semarang, Pelaku Bawa Kabur Uang Toko

photo author
- Jumat, 5 September 2025 | 09:47 WIB
pelaku (jaket kuning) terekam CCTV sedang melakukan penipuan dengan modus penarikan iuran jalan sehat palsu di sebuah toko di Tembalang.  (Instagram/portalsemarang)
pelaku (jaket kuning) terekam CCTV sedang melakukan penipuan dengan modus penarikan iuran jalan sehat palsu di sebuah toko di Tembalang. (Instagram/portalsemarang)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Dugaan penipuan dengan modus tarikan iuran palsu jalan sehat terjadi di sebuah toko kawasan Tembalang, Kota Semarang.

Pelaku datang berpura-pura sebagai panitia kegiatan jalan sehat dan berhasil memperdaya karyawan toko untuk hampir menyerahkan sejumlah uang.

Berdasarkan keterangan yang diunggah di Instagram portalsemarang, awalnya pelaku datang ke toko dan mencari pemilik usaha pada, Minggu 3 Agustus 2025, sekitar pukul 20.30 WIB.

Ia mengaku hendak meminta iuran untuk kegiatan jalan sehat yang digelar pada Minggu.

Baca Juga: Kronologi Mobil Tertabrak KA Argo Merbabu di Weleri, Sopir Selamat setelah Lompat

“Awalnya pelaku datang ke toko nyari owner-nya katanya mau minta uang iuran buat jalan sehat hari Minggu. Di situ aku langsung bilang ke masnya buat langsung telepon ke owner-nya dan disitu dia seakan” sudah tahu nomor si owner dan menyebutkan nmr belakangnya dan benar,” ungkap keterangan unggahan tersebut, dikutip Jumat 5 September 2025.

Pelaku juga sempat bercerita bahwa sudah ada janji dengan pemilik toko pada Senin sebelumnya, namun batal karena alasan tertentu.

Saat diminta untuk menemui langsung ke rumah pemilik toko, pelaku menolak dengan alasan akan menarik iuran di ruko lain.

Tidak lama kemudian, pelaku menghubungi pemilik toko melalui telepon. Ia menyebut peserta jalan sehat mencapai 450 orang dan meminta iuran untuk snack.

Baca Juga: Video Tersebar Perempuan Curi Tas di Parkiran Pabrik Semarang, Pelaku Mantan Karyawan

“Lalu owner-nya bilang yangg per 10ribu, terus pelaku minta kalkulator buat hitungin totalnya setelah itu owner-nya minta uang yang di kasir suruh ngasih semua,” lanjut keterangan unggahan.

Namun sebelum uang diserahkan, pelaku berpura-pura hendak mengambil struk terlebih dahulu. Ia berjanji akan kembali ke toko sebelum pukul 21.00 WIB. Nyatanya, hingga waktu yang dijanjikan, pelaku tidak kembali lagi.

Kasus dugaan penipuan bermodus iuran jalan sehat ini menuai perhatian warganet.

"Wis ndang ditangkap. Meresahkan dan biar tidak terjadi lg korban lg.." ujar akun ija***.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X