SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Polisi mengimbau warga yang hendak bepergian dari arah Demak menuju Semarang maupun sebaliknya untuk tidak melalui jalur Pantura atau Jalan Kaligawe. Sebagai alternatif, pengendara disarankan memutar lewat wilayah Mranggen.
Genangan air dengan ketinggian antara 20 hingga 70 sentimeter menutup badan Jalan Kaligawe Raya di Kecamatan Gayamsari yang merupakan bagian dari jalur utama Pantura.
Kondisi ini menyebabkan kendaraan kecil tidak bisa melintas, hanya truk dan kendaraan besar yang masih mampu menerjang banjir.
"Kita ini mempunyai jalan arteri Pantura yang memang jalur utama kendaraan besar mau melintas ke arah Demak. Untuk sementara dibilang lumpuh hanya bisa dilewati kendaraan besar," ujar Kapolsek Gayamsari AKP Yuna Ahadiyah, Rabu.
Tidak hanya ruas jalan, air juga menggenangi permukiman warga di sekitar lokasi. Ketinggian air di permukiman mencapai 20 hingga 30 sentimeter. Dua kelurahan yang mengalami dampak terparah adalah Kaligawe dan Tambakrejo.
"Yang terdampak di kelurahan Tambakrejo ini 3.000-an KK. Untuk sementara saat ini belum ada yang mengusih karena mereka sudah terbiasa dengan kondisi ini. Jadi ketika masuk ke dalam rumah sekitar 20 cm itu sudah dianggap biasa," jelasnya.
AKP Yuna kembali menegaskan agar masyarakat menghindari Jalan Kaligawe Raya jika ingin menuju Demak. Jalur alternatif yang direkomendasikan adalah melalui Pedurungan, kemudian Mranggen, dan keluar di Onggorawe.
"Jadi setelah rel itu agak tinggi memang. Kita mengarahkan kepada pengemudi kendaraan kecil untuk memutar balik. Kalau mau ke Demak bisa melewati Pedurungan lalu Mranggen," imbuhnya.
Baca Juga: Banjir di Tlogosari Semarang, Satu Keluarga Mengungsi ke Masjid
Sebagai langkah antisipasi, aparat kepolisian telah menurunkan personel untuk mengatur arus lalu lintas sekaligus membantu warga yang terdampak banjir.
"Di kecamatan nanti ada dapur umum kita siapkan, di sini ada posko penyaluran makanan karena untuk dampak warga yang kena dampak kena banjir. Kita tidak bisa memperkirakan ketika hujan turun lagi nanti sore juga pasti akan di sini agak lama surutnya paling lama di antara jalur yang lain karena di sini memang paling bawah," kata Yuna.