Niat Meleraikan Malah Tewas, Pria 33 Tahun Jadi Korban Pengeroyokan di Pedurungan

photo author
- Senin, 3 November 2025 | 13:29 WIB
Petugas kepolisian di lokasi kejadian pengeroyokan maut di Pedurungan, Semarang. (Instagram/portalsemarang)
Petugas kepolisian di lokasi kejadian pengeroyokan maut di Pedurungan, Semarang. (Instagram/portalsemarang)

AYOSEMARANG.COM -- Suasana malam di kawasan Jalan Inspeksi, Muktiharjo Kidul, Pedurungan, Kota Semarang, mendadak ricuh pada, Minggu 2 November 2025 malam.

Seorang pria berinisial AT (33) ditemukan tewas setelah diduga menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian berawal dari perselisihan antara MR (28) dengan seorang pria berinisial B yang dipicu masalah pribadi.

Pertengkaran yang semula hanya berupa adu argumen kemudian memanas, hingga B mengajak beberapa rekannya untuk menyerang MR.

Baca Juga: Rem Blong, Ibu Tewas di Tempat Saat Bonceng Dua Anak di Jalur Tembus Banyumanik-Unnes

Atas saran temannya, NW, MR sempat melarikan diri guna menghindari keributan lebih lanjut. Namun, tak lama berselang, dua rekannya, AT dan DH (29), datang dengan niat menengahi dan menjelaskan duduk perkara kepada B.

Sayangnya, kehadiran keduanya justru memicu emosi kelompok pelaku hingga berujung pengeroyokan brutal.

Dalam insiden tersebut, DH mengalami luka-luka dan berhasil kabur dari lokasi. Sedangkan AT menjadi sasaran amuk massa hingga didorong ke sungai dan dilempari benda keras.

Saat warga sekitar menemukan tubuh AT di sungai, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Mendapat laporan dari masyarakat, tim Polsek Pedurungan yang dipimpin oleh Pawas Kanit Reskrim AKP Rismanto, SH, segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Waspada Macet! Jalan Kaligawe Semarang Ditutup Bergilir 3–5 November, KAI Lakukan Perbaikan Rel Kereta

Petugas kemudian memeriksa sejumlah saksi, mengumpulkan barang bukti, dan berkoordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Semarang serta RS Panti Wilasa Citarum. Dari hasil pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Kami telah mengamankan TKP, memeriksa saksi, dan mengumpulkan barang bukti. Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan mendalam untuk mengungkap seluruh pelaku yang terlibat,” kata AKP Rismanto, S.H.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X