Rekayasa Lalu Lintas dan Tempat Parkir Festival Wayang Semesta di Simpang Lima Semarang

photo author
- Sabtu, 8 November 2025 | 10:03 WIB
Festival Wayang Semesta yang digelar di Simpang Lima Semarang. (Pemkot Semarang)
Festival Wayang Semesta yang digelar di Simpang Lima Semarang. (Pemkot Semarang)

AYOSEMARANG.COM -- Kawasan Lapangan Pancasila Simpang Lima bakal menjadi pusat perhatian warga Kota Semarang akhir pekan ini.

Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah menyiapkan sejumlah langkah rekayasa lalu lintas menjelang pergelaran Festival Wayang Semesta, yang berlangsung pada 7–8 November 2025.

Sekretaris Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan, menjelaskan bahwa pengaturan arus lalu lintas di sekitar area festival dilakukan secara dinamis menyesuaikan kondisi di lapangan.

Baca Juga: Rekaman CCTV Detik-Detik Kecelakaan Beruntun di Banyumanik Semarang

"Untuk kegiatan di Simpang Lima, pengalihan arusnya situasional, jadi melihat nanti 'traffic'-nya seperti apa. Protapnya (prosedur tetap) akan kami laksanakan dengan Satlantas secara situasional," katanya, dikutip Ayosemarang.com, Sabtu 8 November 2025.

Danang menambahkan, Dishub telah menyiapkan beberapa kantong parkir untuk memudahkan pengunjung yang ingin menikmati pertunjukan wayang tersebut.

"Parkir VIP ada di lingkar dalam sisi barat Simpang Lima. Untuk tamu undangan dan umum bisa di eks E-Plaza, SMK 7, atau Baiturrahman. Kita juga siapkan mobil golf untuk mobilitas tamu," sambungnya.

Jika kantong parkir utama penuh, masyarakat bisa memanfaatkan area sekitar pusat perbelanjaan atau Jalan Pahlawan. Dishub juga mengimbau warga datang lebih awal agar tidak terjebak kemacetan dan tetap mengikuti arahan petugas di lapangan.

Baca Juga: Kecelakaan Mobil di Tol Semarang–Bawen, Fortuner Ringsek Diduga Tabrak Pembatas Jalan

Langkah ini diambil agar kegiatan budaya tahunan tersebut berjalan tertib, tanpa mengganggu mobilitas warga yang beraktivitas di sekitar Simpang Lima.

Wali Kota Semarang Tampil

Sementara itu, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti dijadwalkan tampil langsung dalam pementasan wayang di hari kedua festival.

Menurut Agustina, partisipasinya bukan sekadar simbol dukungan terhadap acara budaya, melainkan wujud nyata penghargaan terhadap nilai-nilai luhur yang diwariskan lewat seni pewayangan.

"Saya ingin ikut merasakan bagaimana menjadi bagian dari kisah yang mengajarkan kebijaksanaan dan keberanian. Lewat wayang, kita belajar memimpin dengan hati dan menjaga harmoni," tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X