AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus mempercepat langkah menuju transportasi ramah lingkungan. Tahun 2026, Pemkot berencana mulai mengoperasikan bus listrik Trans Semarang di Koridor 1 dengan rute menghubungkan Terminal Mangkang–Pemuda–Simpang Lima–Terminal Penggaron.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan persetujuan anggaran konversi dari bus diesel ke bus listrik atau electric vehicle (EV) kepada DPRD Kota Semarang.
"Ini sebuah langkah maju yang konkret sekaligus menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam mendorong penurunan emisi dengan penggunaan teknologi ramah lingkungan, seperti bus listrik," ujarnya, dikutip Ayosemarang.com, Jumat 7 November 2025.
Baca Juga: Pemilik Malut United Disebut Siap Ambil Alih PSIS Semarang dari Tangan Yoyok Sukawi
Agustina menjelaskan, Koridor 1 memiliki peran strategis karena menjadi jalur utama yang menghubungkan sisi barat dan timur Kota Semarang. Keberadaan jalur ini dianggap krusial untuk mendukung konektivitas masyarakat dan memperluas akses transportasi publik.
Selain mempermudah mobilitas warga, pengembangan sistem kendaraan listrik juga dipandang penting dari sisi ekonomi, sebab koridor tersebut melewati berbagai pusat kegiatan dan kawasan produktif di ibu kota Jawa Tengah itu.
"Di samping itu, kenyamanan pengguna transportasi adalah prioritas utama dalam membangun sistem transportasi yang terintegrasi, lebih modern, dan berkelanjutan," sambungnya.
Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPRD Kota Semarang menjadi kunci agar proyek konversi armada ini dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, bus listrik Trans Semarang juga diharapkan mampu mendukung agenda pengurangan emisi karbon, peningkatan kualitas udara, serta memperkuat program Net Zero Emission di tingkat perkotaan.
Baca Juga: Polrestabes Semarang Kejar Pelaku Penipuan Pembuatan Lagu Bermodus AI
"Ini titik awal yang positif jika sistem 'electric vehicle' bisa diandalkan untuk transportasi Kota Semarang yang lebih maju dan lebih hijau," tuturnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang telah melakukan uji coba dua unit bus listrik Trans Semarang pada, Rabu 5 November 2025.
Dalam uji coba tersebut, satu bus besar melayani rute Terminal Mangkang–Simpang Lima pulang pergi (PP) di Koridor 1, sedangkan satu unit bus sedang dioperasikan di jalur lain yang sesuai dengan karakteristik medan.
Selama masa uji coba yang berlangsung dua pekan, penumpang dapat menikmati layanan secara gratis sembari menilai performa kendaraan ramah lingkungan ini.
