AYOSEMARANG.COM -- Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola nasional. Pemilik Malut United, David Glenn, dikabarkan tengah bersiap mengambil alih kepemilikan mayoritas saham PSIS Semarang dari tangan Yoyok Sukawi.
Isu tersebut mencuat di media sosial sejak, Kamis 6 November 2025, dan langsung menjadi pembahasan hangat di kalangan pecinta sepak bola, khususnya pendukung Mahesa Jenar.
Kehadiran nama David Glenn disambut antusias oleh suporter PSIS. Mereka menilai masuknya investor baru bisa menjadi angin segar bagi klub kebanggaan Kota Semarang itu, terutama setelah tim terdegradasi dari Liga 1 musim lalu dan kini berjuang di ajang Championship 2025/2026.
Baca Juga: Polrestabes Semarang Kejar Pelaku Penipuan Pembuatan Lagu Bermodus AI
Para pendukung berharap suntikan dana dan visi baru dapat menjadi titik kebangkitan PSIS untuk kembali bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Salah satu sumber terpercaya membenarkan adanya rencana masuknya investor baru ke tubuh PSIS Semarang.
Namun, ia belum bisa memastikan apakah sosok yang dimaksud benar adalah David Glenn.
“Alhamdulillah PSIS bangkit,” ujar sumber tersebut singkat.
Selain kabar akuisisi, muncul pula rumor bahwa beberapa mantan pemain lokal PSIS dengan nilai pasar tinggi siap kembali memperkuat tim demi misi promosi ke Liga 1 musim depan.
Baca Juga: Kendal Tornado FC vs PSIS Semarang Tanpa Penonton, Suporter Protes: Rusuh Sama Siapa?
Meski belum ada pernyataan resmi dari manajemen, isu ini menjadi angin positif bagi suporter, terutama jelang laga kontra Kendal Tornado FC di Stadion Jatidiri, Jumat 7 November 2025, malam.
Tak hanya itu, disebutkan bahwa dalam waktu dekat investor baru akan menggelar pertemuan dengan kelompok suporter PSIS Semarang.
Pertemuan tersebut diharapkan dapat mencairkan ketegangan antara pendukung dan manajemen lama, setelah sebelumnya sebagian suporter sempat memboikot laga kandang.
Sepanjang tahun ini, PSIS belum sekalipun meraih kemenangan di kandang tanpa dukungan langsung dari suporter. Kehadiran mereka di tribun Stadion Jatidiri diyakini bisa mengembalikan keangkeran stadion yang selama ini menjadi identitas kuat Mahesa Jenar.