SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Kinerja Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang terus menunjukkan tren positif sepanjang 2025. Hingga Oktober lalu, tercatat ada 1.931.006 pergerakan penumpang, naik 4,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Tak hanya penumpang, jumlah pesawat yang datang dan berangkat juga meningkat cukup signifikan, dari 14.956 pergerakan pada Januari–Oktober 2024 menjadi 16.575 pergerakan di tahun ini atau naik 10,8 persen.
Namun capaian paling mencolok datang dari sektor kargo. Selama sepuluh bulan terakhir, Bandara Ahmad Yani telah melayani 20.712 ton kargo, tumbuh 39,7 persen dibanding periode sebelumnya.
“Pertumbuhan ini menjadi sinyal positif bagi sektor transportasi udara di Semarang. Kami optimistis tren ini terus berlanjut hingga akhir tahun,” ujar General Manager Bandara Ahmad Yani, Sulistyo Yulianto, Kamis 13 November 2025.
Baca Juga: Polda Jateng Siapkan Operasi Zebra Candi 2025, Fokus Edukasi dan Humanis Jelang Nataru
Menurutnya, peningkatan ini turut dipicu oleh beroperasinya kembali penerbangan internasional Semarang–Kuala Lumpur pada September lalu. Bahkan, dalam waktu dekat, Bandara Ahmad Yani akan membuka rute baru ke Singapura pada 23 Desember 2025 mendatang.
Rute internasional Semarang–Singapura (SRG–SIN) tersebut akan dilayani maskapai Scoot dengan frekuensi empat kali dalam seminggu — setiap Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu.
“Pembukaan rute baru ini kami harapkan bisa memperluas konektivitas udara Semarang ke mancanegara, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Jawa Tengah,” jelas Sulistyo.
Saat ini, Bandara Ahmad Yani melayani penerbangan ke 18 destinasi domestik, mulai dari Jakarta, Bali, hingga Karimunjawa. Beragam maskapai turut beroperasi, di antaranya Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Wings Air, Nam Air, dan Susi Air.
Baca Juga: Bandara Ahmad Yani Semarang Hadirkan Rute Baru ke Surabaya, Ini Jadwal Penerbangannya
Menjelang musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, pihak bandara juga tengah menyiapkan berbagai langkah antisipasi.
“Kami memastikan seluruh lini operasional siap menghadapi lonjakan penumpang. Harapannya, periode Nataru kali ini berjalan aman, tertib, dan lancar,” tutup Sulistyo.