Investasi Rp62,3 Triliun Mengalir ke Jawa Tengah, Investor Malaysia dan China Siap Garap Banyak Sektor

photo author
- Sabtu, 29 November 2025 | 18:46 WIB
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat menghadiri pengukuhan Adies Kadir sebagai Profesor Kehormatan dalam rapat senat terbuka Unissula.  (Humas Jateng)
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat menghadiri pengukuhan Adies Kadir sebagai Profesor Kehormatan dalam rapat senat terbuka Unissula. (Humas Jateng)

AYOSEMARANG.COM -- Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengungkapkan bahwa dua kelompok investor besar dari Malaysia dan Fujian, China, siap menanamkan modal dengan nilai total mencapai Rp62,3 triliun di Jawa Tengah.

“Totalnya ada Rp62,3 triliun. Dari Malaysia sekitar Rp6,9 triliun, dan dari Fujian, China mencapai Rp55,4 triliun,” beber Luthfi saat menghadiri acara pengukuhan Prof. Dr. Ir. Adies Kadir sebagai Profesor Kehormatan, dalam rapat senat terbuka Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Sabtu 29 November 2025.

Luthfi menyampaikan bahwa para investor tersebut telah menandatangani Letter of Intent (LoI) sebagai bentuk komitmen awal penanaman modal di Jawa Tengah.

Fujian–Jateng: Dua Dekade Kerja Sama dan Komitmen Investasi Baru

Provinsi Fujian, China, dan Jawa Tengah telah menjadi sister province selama 20 tahun. Dalam perluasan kerja sama 2025 ini, Fujian menyatakan minat investasi besar yang mencakup beragam sektor strategis.

Sektor itu meliputi pembangunan jalan, pabrik beton, industri material konstruksi, industri komponen mobil, hingga pembangunan perumahan. Tidak hanya itu, industri barang pecah belah serta energi terbarukan seperti solar panel juga masuk dalam daftar investasi.

“Mereka tertarik ke Jawa Tengah karena tenaga kerja kita kompetitif, daerah kita padat modal dan padat karya, serta iklim investasinya nyaman. Perizinan investasi juga kita permudah,” kata dia.

Kerja Sama Pendidikan dan Penguatan SDM

Selain investasi sektor industri dan infrastruktur, kerja sama Jateng–Fujian juga merambah bidang pendidikan. Luthfi menyebut telah ada kesepakatan beasiswa dan program magang SMK bidang Teknologi Informasi dengan perusahaan Ruijie Network, China.

Kerja sama yang digerakkan Dinas Pendidikan Provinsi Jateng itu diharapkan dapat memperkuat kualitas SDM vokasi di Jawa Tengah.

“Kita siapkan sekolah vokasi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil. Apa yang dibutuhkan industri, itu yang kita latih,” tegasnya.

Penerbangan Langsung Fujian–Semarang Masih Menunggu Perpanjangan Runway

Pemprov Fujian juga berencana membuka rute penerbangan langsung Fujian–Semarang. Namun realisasi rute tersebut masih terhambat panjang runway Bandara Ahmad Yani. Pemprov Jateng telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Angkasa Pura untuk mempercepat proses perpanjangan landasan pacu.

Untuk jalur laut, Pelabuhan Tanjung Emas sudah memiliki rute kapal langsung menuju Fujian dengan frekuensi dua minggu sekali. Meski begitu, Pemprov menilai revitalisasi pelabuhan tetap mendesak agar layanan dan kapasitas lebih optimal. Surat permohonan revitalisasi telah disampaikan ke Kementerian Perhubungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Rekomendasi

Terkini

X