AYOSEMARANG.COM -- Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Sultan Agung (LAZIS-SA) Semarang resmi memberangkatkan tim kemanusiaan untuk membantu warga terdampak banjir di Sibolga, Sumatera, Kamis 11 Desember 2025.
Bantuan senilai sekitar Rp200 juta dikirim untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang masih mengalami dampak pascabanjir.
Bantuan tersebut mencakup paket sembako, makanan siap saji, hingga layanan kesehatan untuk warga yang belum sepenuhnya pulih dari bencana yang melanda wilayah tersebut.
Baca Juga: Panas! Yoyok Sukawi dan Kairul Anwar Berebut Kursi Ketua PSSI Jateng 2025–2029
Ketua Bidang Wakaf, Dakwah, dan Pesantren YBWSA, Sukijan Athoillah, mewakili Ketua Umum Pengurus YBWSA, Prof. Dr. Bambang Tri Bawono, menegaskan bahwa pengiriman tim ini merupakan bentuk kepedulian lembaga terhadap bencana yang meninggalkan dampak panjang bagi warga di Sumatera.
“Kegiatan ini adalah kegiatan peduli sosial terhadap bencana banjir di Sumatera yang sampai hari ini masih membutuhkan banyak bantuan. Memang tidak bisa menyelesaikan semua persoalan, tapi setidaknya kami ingin meringankan beban saudara-saudara kita di sana,” ujarnya.
Sebanyak empat personel dikirim menuju Sibolga dan akan berada di Sumatera selama kurang lebih satu pekan. Mereka membawa berbagai kebutuhan logistik sebagai bantuan awal untuk masyarakat terdampak.
“Teman-teman dari tim akan terbang ke Sumatera dan membagikan sembako dengan nilai total sekitar Rp200 juta untuk saudara-saudara kita di Sibolga,” jelasnya.
Baca Juga: Aksi Pencurian Kotak Amal di Masjid Semarang Kepergok Warga, Pelaku Siapkan Mobil untuk Kabur
Selain bantuan logistik, LAZIS-SA juga menyiapkan dukungan kesehatan. Mereka akan bekerja sama dengan alumni Sultan Agung yang berdomisili di Sumatera, termasuk tenaga medis, untuk memberikan pelayanan langsung di lapangan.
“Di sana nanti tim akan bertemu alumni, termasuk dokter-dokter lulusan Sultan Agung. Mereka akan turun langsung memberikan layanan kesehatan. Kami juga merencanakan dukungan psikologis untuk membantu pemulihan mental warga yang mengalami trauma,” imbuhnya.
Sukijan menyampaikan bahwa kolaborasi dengan para alumni dan mitra akan terus diperkuat agar bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran dan menjangkau warga yang paling membutuhkan.
“Kami berharap kehadiran tim LAZIS-SA dapat memberi manfaat nyata dan menjadi bagian dari ikhtiar bersama membantu saudara-saudara kita di Sumatera bangkit dari musibah ini,” pungkasnya.
