SEMARANG, AYOSEMARANG.COM — Plafon SDN 01 Jatingaleh Semarang mengalami jebol dan sempat melukai beberapa murid, Kamis 11 Desember 2025.
Pasca jebolnya plafon, Dinas Pendidikan Kota Semarang bergerak cepat menangani.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Kota Semarang, Aji Nur Setiawan, menegaskan keselamatan siswa menjadi perhatian utama. Begitu kejadian berlangsung, tim teknis langsung diterjunkan ke lokasi.
Aji menjelaskan, plafon gypsum di ruang kelas lantai dua yang terpasang sejak 2021 itu mendadak runtuh. Dari laporan awal, plafon tersebut juga sempat mengalami kerusakan serupa pada Desember tahun lalu.
“Diduga kekuatan struktur sudah menurun sehingga memicu ambrol,” ujarnya, Jumat 12 Desember 2025.
Insiden itu menyebabkan lima siswa dan satu guru mengalami luka ringan. Mereka mengalami lecet dan benturan tanpa pendarahan. Guru piket memberikan penanganan pertama sebelum para siswa dipulangkan untuk dipantau orang tua masing-masing.
Area kelas yang terdampak sudah dibersihkan dan ditutup sementara untuk mencegah risiko tambahan.
Aji menambahkan, Disdik sudah menurunkan tim untuk melakukan asesmen menyeluruh terhadap seluruh plafon dan struktur ruang kelas.
“Mulai hari ini kami cek semua bagian yang terlihat melengkung. Hasil asesmen akan menjadi dasar usulan perbaikan total,” tegasnya.
Pihaknya juga menyiapkan alokasi anggaran dan berkoordinasi dengan rekanan untuk mempercepat penanganan. Ia memastikan seluruh proses berjalan sesuai standar keselamatan, termasuk monitoring berkala agar kejadian serupa tak terulang.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Bab 3: Ide Pokok dan Analisis Teks Kecerdasan Buatan
“Keselamatan siswa dan guru tidak bisa ditawar. Kami pastikan kegiatan belajar mengajar dapat kembali berlangsung aman,” tandasnya.
Pantauan Ayosemarang, Jumat 12 Desember 2025, ruang kelas yang mengalami kerusakan adalah kelas 6B. Setelah kejadian, rangka baja ringan tampak tersisa tanpa lapisan gypsum.