Penjual Perabotan Plastik di Pasar Kota Kendal Raup Untung Jelang Lebaran

photo author
- Minggu, 9 April 2023 | 11:41 WIB
Penjualan toples plastik dan peralatan rumah tangga diserbu warga menjelang Lebaran. (Edi Prayitno/Kontributor Kendal)
Penjualan toples plastik dan peralatan rumah tangga diserbu warga menjelang Lebaran. (Edi Prayitno/Kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Menjelang Lebaran, permintaan perabotan rumah tangga terutama toples plastik dan wadah untuk roti laris manis dicari warga. Penjual perabot pun mengalami peningkatan omzet hingga 30 persen dibandingkan hari biasa.

Hal ini dikatakan penjual perabot rumah tangga dan peralatan dapur di Pasar Kota Kendal, Masrifah. Mendekati hari raya Idul Fitri, penjual toples kue dan roti mengalami peningkatan. Pasalnya, banyak ibu-ibu yang mencari toples tempat roti dan kue.

Untuk toples roti ukuran kecil kalau hari-hari biasa tidak laku, namun menjelang Lebaran laku keras sebab selain harganya murah, juga pas untuk di isi berbagai macam jenis roti maupun kue.

Baca Juga: Ini Dia 11 Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa, Mudik Lebaran 2023 Bawa Mobil Listrik Jadi Asyik

“Toples plastik ini sederhana namun pantas untuk disuguhkan di hadapan tamu. Selain itu biasanya toples tersebut hanya sekali pakai,” terang Masrifah saat ditemui pada Minggu 9 April 2023.

Dikatakan, tiap jelang Lebaran, dagangan yang paling laku adalah toples plastik. Sedangkan untuk peralatan dapur juga mengalami peningkatan namun tidak seperti toples yang laris manis diserbu warga.

Dalam sehari, Masrifah bisa mendapatkan omzet kotor mencapai Rp3 juta, sedangkan pada hari biasa sekitar Rp2 juta.

Perabotan lainnya biasanya akan laris manis di saat Idul Adha, seperti peralatan membuat sate yakni arang, bakaran sate, wajan, dan sebagainya.

Baca Juga: Siap-Siap Mudik Lebaran 2023, Ini Daftar Titik yang Rawan Macet, Catat Biar Nggak Terjebak

Sedangkan Munifah, warga Cepiring mengatakan, membeli toples dengan jumlah banyak karena ia punya usaha kue kering.

“Kebetulan saya buat kue kering di rumah dan dijual lagi, jadi butuh toples plastik banyak. Harganya murah sehingga harga jual roti kering yang saya buat tidak terlalu mahal,” terangnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X