KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Desa (Pemdes) merupakan satu kesatuan Kepala Desa (kades), Sekretaris Desa (Sekdes) ataupun perangkat desa. Untuk itulah perlu sinergi yang baik agar kemajuan desa bisa terwujud.
“Pemdes itu satu kesatuan, jadi harus ada sinergi kades dan sekdes dan perangkat desa untuk kemajuan desa,” terang Ketua Fosedeksi Kendal Budi Restanto, saat halalbihalal di Weleri, Kamis 4 Mei 2023.
Dikatakan, dengan halalbihalal ini bisa menambah keakraban dan silaturahmi antar sekdes untuk terus meningkatkan kinerja di desa. Karena suksesnya pembangunan di desa berarti suksesnya pembangunan secara keseluruhan.
Baca Juga: DUEL Spesifikasi Redmi Note 11 vs Redmi Note 12, Beda Harga Mulai 100 Ribuan! Mau Pilih yang Mana?
Sementara itu Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki yang mewakili Bupati Kendal mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian para sekdes dalam pembangunan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat desanya, di mana pun bertugas.
Sekdes mempunyai tugas membantu dan mendukung penuh Kades dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana, serta memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat.
“Untuk itu, diharapkan sekdes selalu menjaga hubungan yang baik dengan kadesnya dan perangkat desa lainnya. Bisa menjalin kerja sama, membangun komunikasi yang baik, dan sinergis dalam satu tim Pemerintah Desa,” jelas Wabup.
Hal ini perlu dilakukan pula untuk meminimalisir permalasahan yang muncul di tingkat desa, agar setiap permasalahan dapat diselesaikan di tingkat desa.
Baca Juga: Jadwal Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023 dan Jam Terjadinya Lengkap di Seluruh Indonesia
Wabup juga berpesan kepada kades, sekdes, dan perangkat desa agar bersama-sama dalam menjalankan semua program dan senantiasa mengedepankan semangat dan prinsip kerja keras, kerja ikhlas, kerja tuntas, dan kerja berkualitas dalam mewujudkan desa yang handal dan mandiri.
”Lakukan gerakan inovatif dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat di desanya. Bekerjalah secara profesional dengan dedikasi dan loyalitas secara sepenuhnya bagi kemakmuran masyarakat dan kemajuan desanya, tanpa memandang aspek apapun,” imbuh Windu Suko Basuki.
Ditambahkan, agar pelaksanaan pembangunan di desa yang menggunakan Dana Desa dan Dana Dusun benar-benar dikerjakan dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran, secara transparan dan akuntabel.
Hindari penyelewengan dan penyimpangan dalam pengelolaannya, jangan sampai alokasi Dana Desa dan Dana Dusun digunakan untuk kepentingan pribadi atau di luar desa.
Baca Juga: Bupati Kendal Dico Ganinduto Bangun Komunikasi Politik di Jateng dan DIY, Maju Pilgub?
