KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Kendal akan diberangkatkan pada 27 Mei 2023, namun demikian masih ada calhaj yang belum melakukan pelunasan Biaya Perjalahan Ibadah Haji (BPIH).
Berdasarkan data di Kementerian Agama (Kemenag) Kendal ada sekitar 182 calon jamaah haji yang belum melunasi BPIH.
Untuk kuota jamaah haji Kendal tahun 2023 ada 1.035, Kepala Kantor Kemenag Kendal Mahrus menjelaskan kuota calon jamaah haji tahun 2023 terdiri dari 877 kuota reguler, 54 kuota lansia dan 104 kuota cadangan.
Baca Juga: Rangkul Masyarakat dan Satpam, Cara Polsek Cepiring Ciptakan Kamtibmas
“Untuk kuota regular masih ada 85 calon jamaah haji yang belum melakukan pelunasan, itu belum ditambah dengan yang cadangan. Waktu pelunasan BPIH saat ini sudah diperpanjang oleh pemerintah sampai tanggal 12 Mei 2023,” katanya saat Bimbingan Manasik Haji 1 tingkat Kabupaten Kendal kepada Para Calon Haji, Senin 8 Mei 2023 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Dikatakannya, yang belum melunasi terkendala di penggabungan kloter, rata-rata suami istri yang suaminya berangkat tahun ini dan istrinya tahun depan sehingga mengalami kesulitan dalam penggabungan kelompok terbang.
“Calon haji yang sudah melakukan pelunasan rata-rata yang tertunda berangkat pada tahun 2020 dan 2022. Untuk peserta haji yang tertunda itu tidak perlu melakukan penambahan biaya,” imbuhnya.
Rencananya calon jamaah haji Kendal akan masuk pada kloter 13, 14 dan 15, sehingga pada 27 Mei harus berangkat ke Asrama Haji Donohudan Boyolali dan 28 Mei 2023, jamaah haji asal Kendal sudah berangkat ke Madinah.
Mahrus menyampaikan, Bimbingan Manasik Haji ini diselenggarakan selama 2 hari, mulai tanggal 8-9 Mei 2023 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, dan diberikan bimbingan pengarahan langsung dari Kasubdit Kemenag RI.
Tahun ini juga sudah tidak ada pembatasan usia bagi masyarakat yang akan melakukan ibadah haji.
Baca Juga: Nakes Turun ke Jalan Tolak RUU Kesehatan, Pelayanan Kesehatan Tetap Jalan
Sementara Bupati Kendal Dico M Ganinduito menyampaikan sudah ada kepastian kembali dilaksanakannya ibadah haji, termasuk ada 1.000 lebih masyarakat Kendal yang akan melakukan ibadah haji pada tahun ini.
Bupati Dico juga menyampaikan bahwa untuk ibadah haji yang pertama harus memiliki niat yang tulus jangan ada niat lain selain ibadah agar perjalanan hajinya diberikan kemudahan dan kelancaran baik saat di sana hingga pulangnya nanti.
"Ibadah haji ini waktunya cukup lama, yaitu 41 hari hari di sana, jadi bagi masyarakat Kendal yang akan melaksanakan ibadah haji harus dijaga fisik dan kesehatannya. Maka, mulai hari ini para calon haji harus mempersiapkan dengan membiasakan berolahraga sehingga jika niatnya sudah baik, fisiknya dijaga dengan baik, saya doakan semuanya diberikan kemudahan dan kelancaran," tutur Bupati Dico.