Penjual Oleh-Oleh Haji Mulai Kebanjiran Pesanan

photo author
- Selasa, 9 Mei 2023 | 16:59 WIB
Penjual pernak-pernik oleh-oleh haji menggelar bazar di Pendopo Bahurekso Kendal.  (Edi Prayitno / kontributor Kendal)
Penjual pernak-pernik oleh-oleh haji menggelar bazar di Pendopo Bahurekso Kendal. (Edi Prayitno / kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - Menjelang musim haji tahun 2023 ini, penjualan pernak-pernik oleh-oleh haji mulai kebanjiran pesanan. Bahkan omzetnya naik hingga 50 persen, oleh-oleh yang biasa diburu oleh para jamaah haji berupa makanan dan souvenir.

Para pedagang oleh-oleh dan perlengkapan haji, biasanya aktif jemput bola langsung menawarkan ke para calon jamaah haji. Tidak hanya membuka toko atau menawarkan melalui online, pedagang ini ikut bazar pada kegiatan manasik haji. Seperti di pendopo Bahurekso Kendal Selasa 9 Mei 2023.

Fatkhurohim, dari Desa Wonosari Patebon mengaku menjelang musim haji seperti sekarang, penjualannya mengalami peningkatan sekitar 50 persen.

Baca Juga: Pemkab Kendal Komitmen dan Dorong Dunia Usaha untuk Ciptakan Kesempatan Kerja

“Sudah tradisi menjelang musim haji banyak pesanan dan permintaannya meningkat. Barang-barang yang banyak dibeli di antaranya kurma, air zamzam dan sajadah,” katanya saat menggelar dagangannya di kegiatan manasik haji di Pendopo Bahurekso.

Begitu pula dialami oleh Astutik, pedagang perlengkapan haji dan umroh dari Gemuh. Ia mengaku menjelang musim haji tahun ini penjualannya mengalami peningkatan sekitar 40 hingga 50 persen.

“Namun tidak seramai pada masa sebelum adanya pandemi covid-19 yang peningkatan penjualannya mencapai 80 persen,” terangnya.

Para calon jamaah haji biasanya sebelum berangkat ke tanah suci sudah membeli perlengkapan haji maupun oleh-oleh. Umumnya oleh-oleh yang banyak dibeli oleh calon jamaah haji berupa makanan impor dari negara timur tengah.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1083 RAW Version, Bounty Sabo Tembus Segini? Lebih Tinggi dari Monkey D Luffy dan Buggy

“Karena ada pembatasan bagasi jadi oleh-olehnya beli di Kendal saja untuk tetangga dan saudara. Kalau beli di tanah suci paling tidak banyak,” ujar Jumari Calhaj dari Weleri.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X