KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Kesempatan bertemu dengan Bupati Kendal Dico M Ganinduto tidak disia-siakan Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Kendal untuk meminta sesuatu.
Selain berterima kasih atas bantuan dana dusun yang sudah disalurkan selama ini, ada satu permintaan dari 266 kades untuk bisa diberikan inventaris kendaraan.
“Mewakili 266 kades se-Kabupaten Kendal, meminta maaf selama 3 tahun sejak dilantik masih ada kesalahan. Terima kasih juga atas 652 bantuan dusun yang sudah disalurkan, harapan kades minta ada inventaris terutama kades di wilayah atas yang medannya berat,” jelas Ketua Paguyuban Kades Bahurekso Kendal, Abdul Malik, saat halalbihalal di Aula Kaliwungu, Kamis 11 Mei 2023.
Baca Juga: Tetangga Bongkar Sifat Asli Irwan Hutagalung Bos Galon yang Dicor, Benar Sering Pukuli Husen?
Untuk kendaraan inventaris tersebut, Abdul Malik yang juga Kades Ngampel Wetan menambahkan, Pemkab Kendal bisa memprioritaskan kepala desa yang benar-benar membutuhkan untuk menunjang kinerja pelayanan kepada masyarakat.
Menanggapi permintaan kepala desa tersebut, Bupati Kendal Dico M Ganinduto tidak berpikir panjang segera merealisasikannya.
“Tadi sebelum ketua paguyuban menyampaikan keinginan kades, sudah pernah meminta kepada saya. Dan saya akan memberikan operasional kepada kades. Semoga di tahun 2024 bisa direalisasikan,” katanya disambut tepuk tangan para kades yang hadir.
Namun demikian, permintaan untuk operasional kades ini akan dilakukan kajian dengan pemerintah pusat terkait kebijakan emisi.
Baca Juga: Aplikasi Libas Rayakan Ultah ke-2, Ribuan Warga Semarang Sudah Mengunduh
“Mellihat kebijakan pemerintah mendukung hemat bahan bakar dan mengurangi emisi, sepeda listrik menjadi alternatif,” imbuhnya.
Bupati Dico mengatakan, ia sudah menggunakan sepeda listrik. Bahkan untuk pilot project, bupati memberikan sepeda listrik kepada salah satu kades.
“Saya akan berikan satu sepeda listrik untuk Kades Pandes Muhamad Zaenur Asikin yang pernah dilaporkan hilang saat demo di Jakarta dulu untuk pilot project. Silahkan nanti diambil di rumah dinas,” tegasnya.***