Bikhu Thailand Bakal Lewati Semarang Jalani Tradisi Thudong, Apa Maknanya?

- Jumat, 19 Mei 2023 | 14:39 WIB
Ilustrasi bikhu. Tradisi thudong punya makna khusus bagi para bikhu Thailand yang akan melewati Kota Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Ilustrasi bikhu. Tradisi thudong punya makna khusus bagi para bikhu Thailand yang akan melewati Kota Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - 32 bikhu dari Thailand sudah mulai memasuki Indonesia dan dikabarkan akan melewati Kota Semarang pada 29 Mei 2023.

Bikhu-bikhu dari Thailand yang akan melewati Kota Semarang itu dalam rangka menjalankan tradisi thudong.

Lalu apa makna dari tradisi thudong yang dijalankan oleh para bikhu yang akan melewati Kota Semarang tersebut.

Baca Juga: Sudirman Cup 2023 Tayang Dimana? LINK Live Streaming Perempat Final Badminton Indonesia vs China

Ketua 2 Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jateng, Rama Tanto Sugito Harsono menjelaskan Thudong adalah ritual perjalanan dengan cara berjalan kaki yang dilakukan oleh para bhikkhu/bhiksu.

Istilah thudong berasal dari bahasa Thailand yang diartikan sebagai 'sarana untuk melepaskan diri.'

Kegiatan thudong merujuk pada praktik pertapaan ekstrem yang diizinkan Sang Buddha untuk murid-muridnya.

"Selain berjalan kaki, ritual lain yang disebut thudong juga termasuk makan satu kali sehari, tidak berbaring, hanya mengenakan jubah yang terbuat dari potongan kain yang dibuang, dan berteduh hanya di pohon," ujarnya di Gereja GDKPI Pudakpayung.

Baca Juga: Semarang Night Carnival 2023 Bakal Digelar Mewah, Ini Daftar Pertunjukannya

Menurut Sugito di Indonesia para bikhu ini cenderung beruntung karena banyak diperhatikan oleh masyarakat setempat dan diberi tempat tidur.

"Tapi saat di Thailand sana, mereka tidur di kuburan, kebun dan berkemah di sembarang tempat," katanya.

Lebih lanjut Rama menambahkan ritual thudong sendiri adalah tradisi yang sudah dikenal selama ribuan tahun.

Menurut dharmaduta Thailand di Indonesia, Bhante Dhammavuddho tradisi berjalan jauh ini diperkenalkan pada zaman Sang Budha ketika belum ada vihara.

Baca Juga: Mbak Ita Beri Penghargaan Khusus Atlet SEA Games 2023 dari Semarang, Termasuk Alfreanda Dewangga

Halaman:

Editor: Arman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jokowi Buka Kongres PWI, Ini Pesannya

Senin, 25 September 2023 | 17:12 WIB

Program AMPI Kendal Bakal Sentuh Masyarakat Bawah

Senin, 25 September 2023 | 13:05 WIB
X