Mantap! 100 Persen Lulusan D1 Polifurneka Kendal Langsung Terserap Industri

photo author
- Jumat, 19 Mei 2023 | 13:26 WIB
Pelepasan peserta program D1 teknik finishing furniture Polifurneka Kendal Jumat 19 Mei 202. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)
Pelepasan peserta program D1 teknik finishing furniture Polifurneka Kendal Jumat 19 Mei 202. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - 100 persen lulusan Program Diploma Satu (D1) Teknik Finishing Furniture Politeknik Industri Furniture dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kendal langsung diserap industri.

Jumlah peserta yang lulus pada 2023, sebanyak 24 orang dengan rincian 22 orang laki-laki dan 2 orang perempuan yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, dan Lampung.

Plt Direktur Polifurneka Emmy Suryandari mengatakan, lulusan terbaik dengan IPK 4 diraih peserta asal Kendal yakni Farid Lutfihakim.

Baca Juga: Marak Permainan Modern, Guru di Kendal Beradu Olahraga Tradisional

“Kepada lulusan terbaik semoga apa yang telah diraih dapat dipertahankan dan ditingkatkan dimasa yang akan datang. Selain itu 15 peserta juga lulus dengan predikat Cum Laude,” katanya saat pelepasan peserta D1 Teknik Finishing Furniture, Jumat, 19 Mei 2023.

Dikatakan Emmy, program setara D1 Teknik Finishing Furnitur di Polifurneka ini merupakan angkatan ke-3.

Sebelumnya telah membuka program studi Teknik Ukir yang diikuti 22 peserta, dan Teknik Konstruksi Furniture sebanyak 22 peserta. Di mana semuanya telah terserap di dunia industri furniture.

“Program Studi Teknik Finishing Furniture ini didirikan karena kebutuhan tenaga kerja sektor industri belum banyak. Bersama dengan industri finishing menyusun kurikulum sehingga menghasilkan 10 mata kuliah dengan 25 persen teori dan 75 persen praktik,” terangnya.

Baca Juga: Buka FORKAB 2023, Tim Bupati Demak Terjatuh Saat Pertandingan Eksebisi Terompah Panjang

Industri yang menyerap lulusan D1 Polifurneka yakni PT. Bio Industries Omnipresen, PT. Propan Raya ICC, PT. Mitra Graha Selaras, CV. Jati Agung, PT. Prapta Sukses Gemilang, CV. Duta Mulia Chemindo, PT. Qualitech Indoprima, PT. Scancom Indonesia, PT. Qualitech Indopiranti dan Substitute Maker Space.

Sementara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Masrokhan menuturkan industri merupakan sektor yang berperan penting dalam pembangunan nasional dan turut memacu pertumbuhan ekonomi.

Dikatakannya, saat ini pemerintah terus mendukung industri furnitur Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan produtivitasnya dengan berbagai kebijakan untuk mengurangi tantangan.

Seperti ketersediaan bahan baku, inovasi desain produk, kreasi kesesuaian selera pasar, peningkatan kompetensi SDM, serta pemanfaatan teknologi tepat guna terkait dengan kelestarian lingkungan yang dihadapi industri furniture.

Baca Juga: Inara Rusli Lepas Cadar, Publik Dibikin Silau: Malah Pilih Boneka Santet

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X