KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Produksi pakan ternak Silase di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kendal segera berjalan. Agar mendapatkan keberkahan dalam menjalankan usaha ini digelar doa selamatan dan potong tumpeng yang dilaksanakan di Lapas Terbuka Minggu 9 Juli 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh warga binaan, petugas lapas, dan pengurus Koperasi Produsen Agro Gemilang Nusantara.
Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy menjelaskan, kegiatan produksi pakan ternak silase di lapas merupakan sarana pembinaan kemandirian bagi narapidana. Kegiatan ini telah direncanakan, diujicoba,dan akhirnya dapat berproduksi mulai bulan Juli 2023.
Baca Juga: Redmi 12C Dibanderol Segini Doang! Bawa Kamera 50MP hingga Prosesor Gesit
Para narapidana di lapas tersebut mengolah limbah pertanian berupa batang dan daun jagung menjadi pakan ternak dengan metode silase. Kelebihan pakan ternak silase ini adalah dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama dan mengandung nutrisi yang baik untuk ternak ruminansia.
Pembuatan pakan ternak silase ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan stok pakan ternak yang memadai. Rusdedy juga mengungkapkan bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari bimbingan dan arahan yang diberikan oleh Prof Dr Ir Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetyono, Guru Besar dan Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
“Mulai dari perencanaan, kelayakan usaha, cara produksi, penggunaan teknologi, hingga pemasaran, semua dibimbing oleh beliau,” katanya.
Baca Juga: Berapa Besaran Nominal Gaji Pegawai BUMN PT KAI dan Gaji PNS 2023, Mana Lebih Menggiurkan?
Kegiatan produksi pakan ternak silase ini juga dapat terlaksana berkat kerjasama antara Lapas Terbuka Kendal dan Koperasi Produsen Agro Gemilang Nusantara, yang telah menjadi mitra Lapas sejak tahun 2022.
Doa selamatan dilaksanakan dengan harapan mendapatkan keberkahan dalam usaha ini sehingga dapat memberikan manfaat yang besar kepada semua pihak, terutama kepada warga binaan.
Lapas Terbuka Kendal berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi contoh yang baik dalam upaya pembinaan narapidana dan pemanfaatan potensi limbah pertanian untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomi.