Petani Tambak di Kendal Merugi Ternyata Ini Penyebabnya

photo author
- Selasa, 15 Agustus 2023 | 12:28 WIB
Petani memberi makan ikan di tambak Desa Turun rejo Kecamatan Brangsong.  ((edi prayitno/kontributor kendal))
Petani memberi makan ikan di tambak Desa Turun rejo Kecamatan Brangsong. ((edi prayitno/kontributor kendal))

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Dampak cuaca terik dan panas yang masih terjadi di Kendal tidak hanya mengakibatkan kekeringan saja. Namun juga berdampak pada pertumbuhan ikan yang ada di sejumlah tambak di Kendal.

Cuaca panas di musim kemarau ini dirasakan petani tambak di Desa Turunrejo Kecamatan Brangsong. Petani ini megeluhkan kondisi cuaca yang terik sehingga mengakibatkan hasil budidaya para petani tambak rata-rata mengalami gangguan pertumbuhan. Akibatnya hasil panen tambak mengalami penurunan dan mengalami kerugian.

Abdul Latif, pemilik tambak bandeng mengaku panen kali hanya mendapatkan sekitartiga kuintal.

Baca Juga: Ciri-ciri Burung Perkutut Katuranggan Banyu Mili yang Dipercaya Punya Tuah Magis, Pemilik Bisa Banjir Rezeki

“Padahal dalam kondisi cuaca normal biasanya mendapatkan sekitar 7 kuintal ikan bandeng,” katanya ditemui Selasa 15 agustus 2023.

Menurutnya penurunan hasil panen tahun ini diakibatkan cuaca ekstrem, yang mengakibatkan pertumbuhan ikan menjadi terganggu.

“Cuacanya pada malam hari dingin sedangkan cuaca siang hari panas sehingga berpengaruh pada suhu air,” imbuhnya.

Sementara petani tambak ikan di Kelurahan Bandengan, Khumaedi juga mengalami nasib yang sama.

Baca Juga: Gawat! Carlos Fortes Cedera Lagi dan Ditambah Syaiful, Ini Penjelasan Dokter Tim PSIS Semarang

Cuaca ekstrem yang sudah terjadi sekitar tiga bulan ini juga berdampak pada pertumbuhan untuk semua jenis ikan yang dipelihara.

“Jadi cuaca panas ini tidak hanya ikan bandeng yang terpengaruh, ikan lele maupun ikan nila juga sama,” ujarnya.

Para petani tambak berharap, pupuk urea subsidi untuk menuyuburkan pertumbuhan ekosistem di tambak ikan kembali diberlakukan. Sehingga dapat menekan biaya produksi para petani tambak.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X