KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Mengangkat tradisi lokal yang dilakukan masyarakat Desa Laban, mengantarkan meraih juara terbaik kategori kearifan lokal dalam karnaval menyambut HUT Kemerdekaan ke 78 Republik Indonesia tingkat Kecamatan Kangkung.
Tradisi yang diusung dalam karnaval yakni Tradisi Gebyuk yang sudah ada sejak puluhan tahun.
Kepala Desa Laban Adibul Farah yang memimpin kontingen dalam karnaval HUT RI ke 78 mengatakan, peserta yang ikut menyesuaikan dengan tema yang ada dengan menampilkan keanekaragaman tradisi yang ada di desanya.
Baca Juga: Mengatasi Masalah Tidak Bisa Copy Paste di WhatsApp Web: Penyebab dan Solusinya
“Tradisi gebyuk merupakan ikon kearifan lokal Desa Laban dan masih dilakukan warga kita usung menjadi tema karnaval tahun ini,” katanya Sabtu 19 agustus 2023.
Dikatakan, tradisi gebyuk sendiri merupakan kegiatan menangkap ikan dengan cara bersama-sama warga untuk mengisi kekosongan waktu.
Biasanya tradisi gebyuk dilakukan saat musim kemarau, dimana petani tidak menggarap sawah dan beralih profesi mencari ikan di sungai mengunakan alattangkap yang terbuat dari bambu.
“Selain kita menampilkan gebyuk juga ada ibu-ibu membawa hasil panen Desa Laban berupa padi, jagung, ubi, sayuran serta buah-buahan,” imbuhnya.
Sepanjang rute yang dilalui warga yang membawa gebyuk juga beratraksi cara menangkap dengan alat tradisional ini.
Adibul Farah menambahkan ada juga penampilan kesenian singo barong asli Desa Laban dan musik angklung yang dimainkan siswa SD Negeri Laban.
“Desa Laban tampil all out mulai dari perangkat, RT RW, LPMD, PKK, Karang Taruna, ormas kepemudaan dan warga. Mereka semangat dan antusias mengusung tema kearifan lokal dan hasil bumi Desa Laban,” terangnya.
Berkat mengusung kearifan lokal tradisi gebyuk ini, Desa Laban meraih juara terbaik karnaval HUT RI tingkat Kecamatan Kangkung kategori kearifan lokal.
“Alhamdulillah menjadi juara terbaik kategori kearifan lokal. Ini berkat kerjasama semua warga dan pemerintah desa akan terus melestarikan tradisi dan budaya lokal warga Laban agar tidak punah,”pungkasnya.***