"Targetnya 2024 sudah semua. Karena ini bersama Bank Jateng sudah menyiapkan semuanya. Karena instrumennya harus disiapkan dari Bank Jateng," pungkasnya.
Sementara dari Plt Dirut Bank Jateng Irianto Harko Saputro dalam hal ini pihaknya seperti semakin meneruskan program Cash Management System (CMS).
"Kalau di kami terkait dengan CMS bank jateng yang dikombinasikan. Program ini kan program lama yang di kami. Cuma implementasinya untuk piloting hari ini yang sudah jalan di Kendal," katanya.
Sebagai informasi CMS adalah layanan perbankan bagi nasabah lembaga untuk dapat melakukan swakelola transaksi perbankan dengan koneksi internet.
Baca Juga: Dorong Inovasi, Prodi RPM & TRKI Sekolah Vokasi Undip Produksi Kopi Instan Premium Hemat Energi
Bank Jateng adalah salah satu Bank yang menghadirkan layanan CMS.
Jenis jasa layanan pengelolaan keuangan yang ditujukan untuk nasabah non-perorangan (perusahaan/lembaga) di mana nasabah yang bersangkutan dapat melakukan pengelolaan keuangannya langsung melalui fasilitas online.
Fitur CMS Bank Jateng diantaranya adalah Informasi Saldo Rekening, Monitoring Mutasi Rekening, Transfer (on Us)
Dengan program ini, Irianto mengakui jika Bank Jateng siap untuk memberi dukungan dengan edukasi maupun perangkat.
Baca Juga: Masih Eksis 2 Ribu Ekor, Inilah 5 Daerah Populasi Kuda Terbanyak di Jawa Tengah, Semarang Bukan?
"Kita diminta untuk mendampingi. Pemerintah desa terkait dengan UMKM atau pembiayaannya. Jadi kita akan mendanpingi desa-desa semua, kita juga punya 124 unit nempel di seluruh cabang. Harapannya kita bisa manfaatkan lagi agar lebih berguna," ucapnya.***