kendal

Begini Penjelasan Sejarah TACB soal Bangunan Kawedanan Boja

Senin, 18 September 2023 | 15:56 WIB
Bangunan eks kawedanan Boja. (Dok)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Gedung Kawedanan Boja merupakan objek bangunan yang memiliki kriteria sebagai cagar budaya berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Ketua TACB Kabupaten Kendal Muslichin mengatakan kriteria utama yang dapat dimasukkan agar bangunan tersebut jadi cagar budaya di antaranya, bangunan diperkirakan dibangun sekitar akhir abad 19 masehi.

“Sehingga saat ini sudah berusia kurang lebih 140 tahunan dan pada fungsi awalnya, gedung ini digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat Eropa saat itu,” katanya Senin 18 September 2023.

Baca Juga: Pemanasan Pemilu 2024, Warga Sukolilan Gelar Pemilihan RT ala Pemilu

Selanjutnya, Gedung Kawedanan Boja memiliki keragaman corak arsitektur dan bangunan yang menjadi penguat nilai kebudayaan dan penguatan kepribadian bangsa di Kabupaten Kendal. Bangunan yang mewakili gaya bangunan awal abad 19 dan gaya arsitektur bangunan yang dipakai adalah Indische Empire.

“Ciri khasnya yaitu adanya tiang pilar di bagian fasad depan dan doorgang atau lorong pintu dengan yang menghubungkan selasar depan atau voor galerij dan selasar belakang atau achteralerij. Ciri keunikan arsitektur lain yaitu penggunaan pintu depan yang berjumlah 2 dengan 3 jendela sebagai Fasad muka bangunan,” jelasnya.

Gedung Kawedanan Boja juga memiliki arti khusus bagi sejarah Kabupaten Kendal yakni bukti pengaruh kebudayaan Eropa pada masa kolonial di Kendal dan pernah diselenggarakannya sistem pemerintahan kawedanan.

“Bangunan ini juga pernah digunakan sebagai markas komando pejuang tahun 1947. Dan bangunan Kawedanan Boja juga memiliki arti khusus lain yaitu salah satu bangunan yang menandakan awal terbentuknya perkotaan Boja,” terang Muslichin.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang, Bermula dari Percikan Api

Yang menjadi poin adalah jenisnya dan jumlahnya sedikit mengingat hanya terdapat 5 eks kawedanan di Kabupaten Kendal dengan corak bangunan yang berbeda. Saat ini satu gedung kawedanan sudah hilang dan satu gedung kawedanan lain sudah berganti fasad.

“Gedung Kawedanan Boja dibangun dengan material semen bligon yang merupakan teknologi kontruksi yang digunakan pada masa abad 19 sebelum ditemukannya kontruksi tulangan beton dari baja,” pungkasnya.

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB