KENDAL,AYOSEMARANG.COM-- Selain kaya dengan kopi dan tembakau, Kabupaten Kendal juga memiliki potensi pertanian yang tidak kalah penting.
Potensi tersebut yakni ada pada pohon aren yang dimanfaatkan untuk produksi gula aren.
Sementara buahnya yakni kolang kaling bisa dimanfaatkan untuk minuman maupun bahan makanan lainnya.
Baca Juga: Warga Weleri Kendal Temukan Mayat Pemuda di Saluran Irigasi, Polisi Ungkap Ciri-cirinya
Dusun Manggung Desa Peron Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal merupakan desa penghasil gula aren.
Nira sebagai bahan baku gula aren diambil dari tetes pohon aren yang menjadi sumber ekonomi warga desa setempat.
Tetes ini nantinya bisa diolah menjadi gula aren padat maupun gula aren cair, gula aren semut atau Kristal serta minuman sehat bandrek.
Baca Juga: Cooling System Jelang Pemilu 2024, TNI-Polri lulusan AKABRI 1990 Gelar Bakti Sosial di Semarang
Salah satu warga Sumarno mengatakan proses pembuatan gula aren mulai dari mengambil nira sampai menjadi gula aren.
Prosesnya diawali dari nira dari kebun aren di saring kemudian direbus 3-4 jam.
“Setelah itu nira disaring selanjutnya dipindah di wajan besar sambil diaduk hingga kental,” kata Suamrno, Sabtu (28/10/2023).
Ia membuat gula aren sebanyak 4 varian, yakni gula aren cetak, gula aren cair, gula aren semut atau kristal dan minuman bandrek yang dicampur dengan rempah rempah dan jahe.