"Dari tradisi ini warga berharap semoga semua tanaman petani berbuah baik dan panen padi pun melimpah,” ujarnya.
Tidak hanya itu, kirab budaya dan arak-arakan gunungan hasil bumi dalam tradisi mongso labuh ini sebagai bentuk kepedulian remaja kampung untuk terus melestarikan budaya tradisional.
“Dij zaman globalisasi, adat Jawa mulai punah dan tersingkirkan. Sebagai bentuk kepedulian untuk terus melestarikan, remaja mencoba mengangkat tradisi budaya yang mengakar di masyarakat khususnya petani,” pungkasnya.(*)