kendal

Lelah Naik Turun Tangga Terbayar dengan Keindahan Curugsewu dari Dekat

Minggu, 3 Desember 2023 | 17:27 WIB
Air terjun Curugsewu dilihat dari dekat melalui jalur tracking di Destinasi Tempat Wisata (DTW) Curugsewu Patean (Kontributor Kendal Edi Prayitno)

Harus ekstra hati-hati apalagi saat hujan karena jalur ini licin mengingat anak tangga terbuat dari batu.

Letih dan capeknya menyusuri jalur tracking ini terbayarkan dengan indahnya air terjun dari dekat.

Baca Juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Stok Kebutuhan Pokok di Semarang Mencukupi

Di akhir jalur trakcing ini wisatawan bisa merasakan segarnya air dari air terjun curugsewu sekaligus menikmati keindahan alam.

Tidak hanya itu, di jalur trakcing ini wisatawan dapat menikmati keindahan gua arkeologi yang ada. Susunan batu alam yang terbentuk, juga sangat indah.

Belum lagi ada sumber mata air atau tuk lanang di dekat air terjun yang airnya segar dan tidak pernah menyusut.

Tuk Lanan ini disebut juga air awet muda, sehingga banyak wisatawan yang mencuci muka di tuk lanan ini.

Baca Juga: Ada Sejak Era 1900-an dan Lokasinya Tengah Hutan, Saluran Air Zaman Hindia Belanda di Jawa Timur Ini Dibangun Sebagai Respon Merebaknya Wabah

Ade Arvian wisatawan dari Batang mengaku senang dengan pemandangan air terjun curugsewu dari dekat ini.

“Jalur trackingnya cukup menantang, naik turun anak tangga. Namun rasa lelah dan letih menyusuri jalur tracking ini terbayarkan dengan segarnya air terjun dan keindahan dari dekat,” katanya, Minggu 9 Desember 2023.

Sementara itu pengelola DTW Curugsewu, Aryo Widiyanto mengatakan jalur tracking menuju air terjun akan dibenahi kembali.

Selama ini jarang wisatawan yang masuk melalui jalur ini, namun kini dikembangkan kembali dan akan dibenahi sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri.

“Jalurnya memang istimewa karena harus naik turun tangga dan ini mendukung sport tourism. Pengunjung tidak hanya berwisata menikmati keindahan alam, tetapi kita sandingkan dengan wisata olahraga yakni jalur tracking ini,” jelasnya.

Jalur tracking ini juga dipadukan dengan wisata arkeologi yakni ada beberapa gua serta wisata religi yakni Tuk Lanang.

“Sekalian tracking berolah raga bisa mendapatkan pesona air terjun, wisata arkeologi dan melihat tanaman langka di sepanjang jalur,” imbuhnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB