Persiapan telah dilakukan agar masyarakat bisa merayakan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan kondusif dan aman.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dalam keterangan resminya dalam Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jateng, di Grhadhika Bhakti Praja (5/12/2023), mengatakan bahwa Jawa Tengah menjadi salah satu daerah tujuan perjalanan terbesar, dengan prediksi 14,86 juta orang atau 13,80 persen.
Jateng juga menjadi provinsi dengan pergerakan terbesar sekitar 14,22 juta orang, atau 13,21 persen.
Dengan prediksi puncak arus mudik pada 22-23 Desember 2023. Kemudian puncak arus balik diprediksi pada 26 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Banyak wisatawan yang menggunakan jalur darat melewati Tol untuk menuju ke kota destinasi di wilayah Provinsi Jawa Tengah khususnya Semarang.
Biasanya untuk libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, banyak wisatawan yang berasal dari Jakarta untuk melakukan perjalanan darat ke kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur menggunakan jalur Tol.
Bagi wisatawan yang berdomisili di kota Jakarta dan merencanakan perjalanan darat menggunakan kendaraan pribadi menuju kota Semarang, maka dapat mempertimbangkan informasi terkait tarif tol terbaru ini.
Jika dilihat jarak Jakarta-Semarang mencapai 440 km dengan waktu tempuh normal jalur darat kurang lebih enam jam.
Sekarang jalur tol sudah menjadi alternatif utama bagi para pengendara mobil atau kendaraan besar lainnya untuk melakukan perjalanan dekat maupun jauh menggunakan jalur darat.
Oleh karena itu informasi mengenai tarif tol juga sangat penting dikaji lebih lanjut.
Dilansir dari beberapa sumber, penentuan tarif tol di Indonesia didasarkan oleh beberapa hal, sebagai berikut :
- Faktor kerja sama antara pemerintah RI (Kementerian PUPR) dan para investor.
- Survei kemampuan membayar pengguna jalan tol sesuai dengan penggolongan jenis kendaraan yang digunakan.
- Kalkulasi biaya operasional kendaraan (BOK).
Dikutip dari situs Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), penetapan tarif tol di Indonesia dibedakan oleh menjadi enam golongan kendaraan, sebagai berikut.