KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Selasa, 2 Januari 2024 malam mengakibatkan beberapa sungai di Kendal meluap. Wilayah yang menjadi langganan banjir akibat luapan sungai seperti Kecamatan Kota Kendal dan Cepiring, terendam air hingga ketinggian 30 centimeter.
Di Desa Juwiring, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, genangan air cukup parah dan sudah mulai menggenangi jalan serta pemukiman Rabu, 3 Januari 2024 pagi.
Sungai Kalikacung yang meluap akibat debit air kiriman yang banyak, menyebabkan banjir.
Banjir tersebut merendam sejumlah ruas jalan dan halaman perumahan dengan ketinggian berkisar antara 10 hingga 30 cm.
Ruswadi warga setempat mengaku hujan deras selama semalam membuat sungai kecil yang membentang di desa tersebut meluap.
"Banjir seperti ini sudah jadi langganan di wilayah kami setiap terjadi hujan lebat dengan durasi yang panjang," ujar Ruswadi
Ruswadi berharap Pemerintah dapat memberikan perhatian khusus untuk mengantisipasi banjir di kemudian hari, dalam hal ini peninggian jalan di desanya sehingga sektor perekonomian, kesehatan dan pendidikan dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Selain menggenangi wilayah Cepiring, genangan banjir akibat luapan sungai Kendal menggenangi pemukiman warga di sisi timur jalan Taat Kelurahan Pekauman.
Kampung sepanjang sungai Kendal seperti Gang Rajin, Gang Jujur, Gang Kemiri, Gang Layur terpantau terendam luapan Sungai Kendal dan air luapan sampai masuk kedalam beberapa rumah warga.
Depan Kantor KelurahanPatukangan juga terendam air luapan sungai , sementara pintu air kecil di masing-masing gang yang ada di Kelurahan Patukangan dalam kondisi kurang baik atau tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.