kendal

67.531 Kilometer Jalan Rusak Berat, DPRD Kendal Soroti Pembangunan Infrastruktur Jalan

Rabu, 10 Januari 2024 | 17:28 WIB
Forum Konsultasi Publik RKPD Kendal Tahun 2025 di Gedung Abdi Praja Rabu 10 januari 2024. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Kodisi jalan rusak berat di Kabupaten Kendal masih tinggi mencapai 67.531 kilometer dan rusak sedang 64.646 kilometer. Sementara kondisi jalan baik sedang mencapai 261.606 km dan jalan baik sepanjang 388.297 km.

Masih panjangnya jalan rusak, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendal menyoroti pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Kendal. Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun menjelaskan, saat ini panjang jalan Kabupaten Kendal mencapai 782.710 kilometer.

"Pemerintah daerah harus memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan kondisi rusak berat dan sedang. Sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi," jelasnya dalam Forum Konsultasi Publik RKPD Kendal Tahun 2025 di gedung Abdi Praja Rabu 10 januari 2024.

Baca Juga: Caleg Ini Rela Blusukan ke Pelosok Desa di Kendal, Sosialisasikan Cara Mencoblos yang Benar

Makmun juga menyoroti jalan-jalan desa yang kondisinya rusak dan bisa diambil alih menjadi jalan kabupaten. Hal ini agar terjadi percepatan pembangunan infrastruktur jalan yang mendukung perekonomian masyarakat.

Makmun menekankan, agar Pemkab lebih memperhatikan ekonomi kerakyatan yang memperkuat UMKM. Termasuk dalam menyelesaikan pembangunan Pasar Weleri yang masih separuh. Dia meminta, agar Pemkab bisa mencari alokasi dana pembangunan selanjutnya melalui APBN.

"Kami minta eksekutif untuk menyelesaikan pembangunan Pasar Weleri dengan APBN," tegasnya.

Sementara Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengatakan, dalam RKPD ini Pemkab bakal memfokuskan terkait penguatan infrastruktur jalan, ketahanan daerah dalam penanganan bencana, peningkatan kualitas lingkungan terutama sampah, dan peningkatan layanan angkutan jalan yang terintegrasi.

Baca Juga: Rekomendasi 10 HP Gaming Murah Mulai Rp3 Jutaan, Spesifikasi Terbaik 2024 di Kelasnya

"Itu akan sesuai dengan tagline Kendal Inklusif di tahun 2025," katanya.

Dico menambahkan, untuk penguatan jalan bakal difokuskan pada peningkatan kelas jalan, pemeliharaan, dan peningkatan jalan poros desa menjadi jalan kabupaten. Itu supaya sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya bisa terintegrasi lebih baik.

"Perencanaan pembangunan ini harus melihat pada permasalahan isu. Dan itu menjadi tantangan juga peluang untuk pembagunan Kabupaten Kendal," tambahnya.

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB