SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kecelakaan lalu lintas terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Sedayu Semarang, Pindrikan Lor, Kamis 29 Februari 2024 pada pukul 15.30 WIB.
Dalam kecelakaan di perlintasan kereta api Jalan Sedayu Semarang ini terjadi pada seorang ibu yang berboncengan motor dengan anaknya.
Untuk sang ibu yang menjadi korban kecelakaan ini bernama Eva Handayano (48) warga Padangsari Banyumanik. Dia dibawa ke rumah sakit setelah mengalami kritis.
Sementara anaknya yang berjenis kelamin perempuan berusia 4 sampai 5 tahun.
Baca Juga: Founder Satmesin Bagikan Tips Menghadapi Tantangan Industri Kuliner
Tak ada yang mengetahui secara persis kejadian ini. Namun yang jelas dari foto yang beredar, tubuh anak terseret hingga ke rel perlintasan jembatan Banjir Kanal Barat.
Ditemukan tertelungkup menggantung di rel, dalam kondisi sudah meninggal.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bersama anaknya berboncengan dari arah Jalan Indraprasta menuju perlintasan rel dan hendak menyeberang.
Saat menyeberang perlintasan tanpa palang tertabrak kereta api KA Kendaraan Perawatan Jalan Rel (KPJR), dari timur ke barat atau Poncol ke Stasiun Jrakah, sekitar pukul 15.37.
Baca Juga: Mobil Bekas Murah dengan Konsumsi BBM Irit, 5 Rekomendasi Terbaik untuk Bujet Terbatas
"Kejadian persisnya banyak yang tidak tahu. Tapi ada yang sempat teriak, hati-hati ada kereta. Terus ketabrak. Informasinya ibunya masih hidup, kalau anaknya langsung meninggal," ungkap perempuan pedagang di lokasi kejadian.
Selain itu begitu tertabrak motor korban terseret dan ditemukan hingga mendekati Bandara Lanumad Ahamad Yani dalam kondisi ringsek.
Kondisi jenazah bocah tersebut juga ditemukan tidak utuh. Sebagian tubuh hancur, berceceran ditemukan sepanjang lokasi kejadian hingga mengarah ke perlintasan jembatan BKB.
Baca Juga: 10 HP Murah Memori 256 GB, Usung RAM Lega Chipset Bertenaga