semarang-raya

Dikira Tiduran di Gubug Lahan Perhutani Patean Kendal, Petani ini Ternyata Meninggal Dunia

Sabtu, 9 Maret 2024 | 16:54 WIB
Petugas memeriksa tubuh Suromulyo warga Sojomerto yang ditemukan meninggal dunia di gubung lahan Perhutani, Sabtu 9 Maret 2024. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Penggarap lahan Perhutani di KPH Kalibodri Dusun Manggung Desa Sidodadi Kecamatan Patean Kendal digegerkan dengan ditemukannya mayat seorang kakek yang meninggal dunia.

Awalnya petani yang menggarap lahan Perhutani mengira korban sedang tiduran di sebuah gubug, Sabtu 9 maret 2024.

Jumari, penggarap lahan perhutani petak 65 A sekira pukul 07.00 wib melihat ada orang yang sedang tidur di gubug.

Baca Juga: Totalitas! Siswa Perempuan SMA Negeri 1 Gemuh Perankan Hanoman dan Rahwana dalam Gelar Project P5

"Saya sampai di lahan garapan saya sekitar jam 7 pagi, saya menuju gubuk mau menaruh bawaan saya. Saya lihat ada orang tidur. Saya pikir masih tidur pulas. Saya panggil-panggil tidak menyahut. Saya takut, trus saya lari ke kampung lapor Pak RT dan Pak Kadus," ujarnya.

Selanjutnya saat dicek bersama warga sekitar, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Didekat tubuh korban ditemukan kartu tanda penduduk (KTP) atas nama Suromulyo beralamat di Sojomerto RT 003 RW 004 Sojomerto kecamatan Gemuh dan telepon seluler.

Sementara Kadus Manggung yang juga ditemui di lokasi kejadian menjelaskan, saat saksi pertama dirinya sedang pertemuan dengan warga.

Baca Juga: Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Berisi 12 ABK Tenggelam di Muara Sungai Bodri Kendal

“Setelah Jumari melaporkan ditemukannya orang tertidur di hutan garapannya dan kemungkinan meninggal, pertemuan saya bubarkan dan langsung menuju ke lokasi,” katanya.

Penemuan korban meninggal dunia di gubung lahan Perhutani kemudian dilaporkan ke Polsek Patean.

Kapolsek Patean AKP Toyib Suharmono mengatakan, dari pemeriksaan tim medis Puskesmas Patean pada korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan.

“Keterangan dari dokter yang memeriksa tanda-tanda korban meninggal disebabkan karena serangan jantung. Kemudian pihak keluarga telah menerimakan atas kejadian meninggalnya korban dan tidak akan menuntut siapapun dengan membuat surat pernyataan,” terang Kapolsek.

Baca Juga: Gelorakan Keselamatan Berlalu Lintas, Santri Wajib Pahami 3S

Halaman:

Tags

Terkini