semarang-raya

Prosesi Kirab Dugderan Semarang Diguyur Hujan, Ulama Sebut Ada Kaitan dengan Pemilu

Sabtu, 9 Maret 2024 | 19:37 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Sekda Semarang Iswar Aminudin dalam prosesi Kirab Dugderan Semarang yang diguyur hujan. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Prosesi Kirab Dugderan Semarang yang digelar, Sabtu 9 Maret 2024, memiliki perbedaan karena berlangsung di bawah guyuran hujan.

Hujan sebetulnya sudah dimulai sekitar pukul 12.00 WIB ketika Kirab Dugderan Semarang dimulai dari Balaikota.

Sampai pada Masjid Kauman dimana puncak prosesi Kirab Dugderan Semarang ini digelar, hujan belum berhenti.

Baca Juga: Kirab Dugderan Semarang Diguyur Hujan, Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purboningrum Basah Kuyup

Bahkan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang dalam kesempatan ini menjadi Kanjeng Bupati Raden Mas Tumenggung Aryo Purboningrat ikut hujan-hujanan saat membagikan makanan legendari Roti Ganjel Rel.

Guyuran hujan di tengah Dugderan ini dikomentari oleh Ketua Yayasan Masjid Kauman Khamad Maksum.

Kata Maksum hujan ini bisa jadi penggambaran bahwa masjid adalah tempat berlindung yang aman

"Mudah-mudahan ini memang penggambaran apa yang terjadi harus di dalam masjid. Sehingga dalam masjid aman, hujan atau tidak," ungkapnya.

Baca Juga: Pemkot Klarifikasi Kenapa Dugderan Semarang Tidak Ada Wahana Hiburan, Hasil Evaluasi Tahun Lalu

Selain itu, Maksum menambahkan jika hujan ini mungkin bisa jadi pertanda untuk mendinginkan suhu kehidupan yang sempat panas karena Pemilu.

"Mudah-mudahan saya kira hujan tetap berkah untuk kita semua. Kita harus terima semua ini. Tapi bukan berarti ini hal yang baik saya yakin ini justru menjadikan momentum yang baik. Persatuan setelah kita pesta demokrasi," ungkapnya.

Sementara Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaiakan jika prosesi Kirab Dugderan Semarang ini merupakan penanda agar masyarakat bersiap menyambut bulan suci Ramadhan 2024.

"Ini menjadi salah satu rangkaian nguri-uri budaya dengan kegiatan-kegiatan menjelang Ramadhan," ujar Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita.

Baca Juga: Bisa Keliling Alun-Alun, Becak Listrik Udinus Semarang Becik-KU Hibur Masyarakat di Dugderan

Halaman:

Tags

Terkini