SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Universitas Dian Nuswantoro, Udinus Semarang berupaya mengobati rasa kekecewaan masyarakat di Dugderan.
Pasalnya di Dugderan Semarang untuk tahun ini tidak ada wahana hiburan dan hanya ada kios kuliner serta mainan tradisional.
Oleh karena itu, Udinus menghadirkan Becak Listrik Kampus Universitas Dian Nuswantoro (Becik-KU) untuk berkeliling alun-alun Johar.
Kendaraan listrik yang dinamai Becik-KU itu merupakan karya dari dosen dan mahasiswa Udinus. Hal itu sesuai yang disampaikan Ketua Program Sarjana Teknik Elektro Udinus, Dr. Ir. M. Ary Heryanto, S.T., M.Eng.
Adanya kendaraan tersebut juga menjawab ajakan pemerintah untuk beralih dari kendaraan berbasis bahan bakar minyak, menjadi energi terbarukan.
Hqdirnya Becik-KU sebagai langkah Udinus khususnya Fakultas Teknik (FT) Dalam memeriahkan acara tahunan yang ada di Kota Semarang itu.
Ia pun tak menyangka bahwa antusiasme dari masyarakat terhadap Becik-KU sangat luar biasa.
“Melalui inovasi ini, kami ingin mengenalkan inovasi dari Udinus dan memberikan hiburan bagi masyarakat Kota Semarang yang hadir di acara ini. Selain hari Minggu, kami juga akan hadir di Kamis depan dan penutupan Dugderan,” tuturnya.
Becik-KU yang memiliki bentuk unik dengan dua baris kursi yang masing-masing bisa diisi dua orang.
"Layaknya becak, jumlah rodanya tiga dan terdapat mesin ada di belakang. Mesin ditenagai dengan listrik yang bisa di-charge atau juga dengan panel surya yang ada di bagian atas," pungkasnya.
Baca Juga: Aksesibilitas Sektor Pariwisata Jadi Prioritas RKPD 2025, Ini Pesan Pj Sekda Batang
Dalam wawancaranya, Ketua Pokja Kuliner Kauman Masjid Agung Semarang, Choirul Ihsan mengatakan Dugderan merupakan salah satu kegiatan yang mampu meningkatkan rasa kegembiraan bagi masyarakat Semarang. Ia pun mengapresiasi keikutsertaan Udinus dalam Dugderan tahun ini.
“Inovasi seperti Becik-KU yang ditampilkan Udinus juga menambah ilmu bagi masyarakat yang hadir acara tersebut. Semoga inovasi-inovasi Udinus terus bertambah dan mampu bermanfaat bagi masyarakat luas,” imbuhnya.
Kegiatan Dugderan yang rutin dilaksanakan tiap tahunnya di Semarang, merupakan suatu tradisi yang dilaksanakan tiap menjelang datangnya bulan Ramadhan.
Baca Juga: Update Harga HP Oppo Maret 2024 dari Seri A, Reno hingga Flagship