SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Aksi gangster dan balap liar di Semarang terus ditindak tegas oleh polisi.
Hasilnya selama bulan Mei, polisi berhasil menjaring ratusan motor hasil gangster dan balap liar di Semarang.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi menyampaikan banyak aduan dari masyarakat melalui aplikasi Libas Polrestabes Semarang kaitannya balap liar, gangster, tawuran.
Aduan tersebut juga termasuk kaitannya kendaraan yang menggunakan knalpot brong.
Baca Juga: Komitmen Pertagas: Menjaga Keandalan Operasional Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap I
"Selama 12 hari dianev Bapak Kapolrestabes Semarang, kita sudah menindak menilang 395 pelanggaran (knalpot brong). Barang bukti ratusan kendaraan sepeda motor, selama 12 hari. Barang bukti yang diamankan 161 sepeda motor, dan 204 knalpot brong," ungkapnya, Senin 3 Juni 2024.
Dari semua laporan tersebut rata-rata pelanggaran yang dilakukan berkaitan dengan kendaraan knalpot brong adalah remaja atau anak muda. Kasatlantas menyebut, juga ada yang disita dari kendaraan kalangan komunitas sepeda motor.
"Ada 60 kendaraan yang kita amankan kita tilang, dari satu komunitas. Komunitas itu boleh, yang gak boleh melanggar aturan yang ada. Komunitas itu bagus sekali, tukar pikiran," tegasnya.
Kemudian dari ratusan sepeda motor tersebut diamankan di Mako Satlantas Polrestabes Simpang Lima.
Baca Juga: Punya Aset di Atas 50 Triliun, Bank Jateng Sabet Penghargaan The Best Regional Champion 2024
Motor tersebut boleh diambil pemiliknya setelah menjalani persidangan yang dijadwalkan oleh Pengadilan.
"Kita sita kendaraannya, kalau sudah sidang baru boleh diambil. Kapan sidangnya, ya sudah dijadwalkan pengadilan," jelasnya.
Lebih lanjut Yunaldi menegaskan jika pihaknya akan terus melakukan penindakan dengan tujuan untuk keselamatan serta kondusifitas di Kota Semarang.
Selain hunting, juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, termasuk komunitas sepeda motor.