SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Mahasiswa Semarang bakal menggelar demo besar-besaran untuk menolak revisi UU Pilkada, Kamis 22 Agustus 2024.
Demo mahasiswa Semarang direncanakan akan diselenggarakan di Jalan Pahlawan atau tepatnya di depan Kantor Gubernur Jateng.
Dari aksi demo mahasiswa Semarang ini direncanakan diikuti oleh ribuan mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi mahasiswa.
Baca Juga: Siapkan Skenario Jika Pilkada Kendal Rusuh, Massa Anarkis Protes Hasil Pilkada
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menuturkan jika pihaknya akan menurunkan 796 personel.
"Kalau informasi massanya jumlahnya ada 1000 orang," tambahnya.
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut, Unisula 400 orang, UIN 200 orang, Unnes 300 orang, Undip 150 orang, GMNI 50 orang, HMI Candra 50 oraang, HMI Cabang Semarang 100 orang, PMKRI 30 orang, BEM kampus di wilayah Semarang mengirimkan 30 orang, Universitas Muri Kudus 30 orang, Universitas Demak 30 orang dan AMP (Papua) 10 orang.
Sementara dari Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi menyampaikan pengunjuk rasa saat ini sudah berkumpul di Pleburan.
Baca Juga: Truk Terguling, Suami Istri Tewas Tertimpa Muatan Kayu di Depan Kodam IV Diponegoro Semarang
"Dari Undip atas UIN, dari unnes sudah kumpul disana. Mereka akan bergerak di Jalan Pahlawan. Nanti kita rekayaaa lalulintas di ujung pahlawan alihkan dulu, yg Simpang Lima," ungkapnya.
Yunaldi menambahkan jika dia meminta maaf kepada masyarkat untuk pengalihan jalur lalu lintas.
"Kami mohon maaf pada masyarakat karena ada adek-adek kita mahasiwa yang tujuannya Jalan Pahlawan alihkan ke alternatif lain di sekitar jalan Pahlawan. Sementara nanti kita sebelah ini jalur ambon tutup. Jadi mahasiswa bisa berorasi. Sebelah selatan buat dua arah," ungkapnya.