SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Biorre, band beraliran grunge dari Semarang Utara resmi meluncurkan mini album terbarunya berjudul "Waktu" dengan format CD.
Dalam mini album tersebut, Biorre yang berdiri sejak 1999 itu menunjukan konsistensinya dalam memberikan balutan sound layaknya band-band grunge era 90 an seperti Nirvana, Sonic Youth, Psyched Up Janis, Mudhoney dan lain sebagainya.
Band yang diisi tiga personil anggota itu saat ini digawangi oleh Soni Irawan (Guitar dan Vocal), Agus (Bass dan Vocal), dan Bona (Drum).
Soni sang gitar vocal menyebut album berjudul waktu tersebut berisikan lima materi antara lain berjudul Gurita, Kembali, Negeri Lalat, Waktu, dan Surga Hitam.
Menurutnya, album tersebut adalah sebuah momen untuk mencetak prasasti setelah 20 tahun lebih berdiri.
“Alhamdulillah, kami yang berdiri sejak 20 tahun lebih, sempat vakum puluhan tahun, pada tahun ini kami resmi merilis mini album ini,” ungkap Soni.
Menurutnya, lirik dari beberapa lagu di mini album tersebut berisikan tentang kehidupan yang begitu keras di wilayah pesisir utara.
Baca Juga: Soundloka 2 Band Competition, Ajak Pengunjung Nostalgia Musik Era 90-an
Seperti lagu berjudul Waktu, di mana dalam lagu tersebut merupakan ekspektasi dari rasa ingin berbuat sesuatu kepada Biorre yang lahir di wilayah bernama Barutikung.
Kemudian, lagu berjudul Surga Hitam menyampaikan bahwa Barutikung sebetulnya tidak bisa selalu dikaitkan dengan stigma buruk masa lalu.
“Ya semua lirik menceritakan tentang kondisi alam, kebiasan masyarakat, stigma dan juga background sejarah tentunya dari sudut pandang musik yang Biorre mainkan. Yang jelas, di wilayah kami tentang stigma wilayah preamisme itu sudah masa lalu,” tandasnya.