SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Sebuah kejadian viral terjadi di Kaligawe Semarang atau tepatnya di Kampung Tenggang Raya, Gayamsari, Jumat 7 Februari 2025 malam.
Dalam kejadian ini terekam sebuah video amatir dan tersebar di sosial media Instagram @infokejadiansemarang.
Dari postingan itu dijelaskan bahwa pemilik mobil Alphard putih bertikai dengan pekerja pengatur jalan atau yang biasa disebut dengan Pak Ogah.
Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo menyampaikan bahwa pihaknya sudah memanggil enam Pak Ogah yang berada di lokasi untuk ke kantor polisi.
Baca Juga: Gerak Cepat, Pemkot Semarang Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Genangan
Pak Ogah itu antara lain bernama Satria (18), Heriyanto (27), Salsabila (19), Zaki (18), dan Rezky (20).
"Sudah saya amankan. Pelaku enam orang," kata Hengky dihubungi, Sabtu 8 Februari 2025.
Hengky lalu menjelaskan bagaimana kronologi kejadian. Dari keterangan yang dia dapat para Pak Ogah dipukul lebih dulu.
Awalnya para Mas Ogah itu mengarahkan para pengendara mobil agar tidak terjerembab di jalan berlubang. Namun pengemudi Alphard terjerembab dan langsung meradang.
Baca Juga: Kaligawe Masih Banjir, Pasien RSI Sultan Agung Diangkut Perahu Karet
"Kejadian pelaku itu dipukul dulu, dikandani ada lubang terus dipukul sama sopir Alphard. Ini masih sepihak, ini saya koordinasi," terangnya.
Untuk saat kejadian ini sudah ditindaklanjuti. Namun dari kabar yang beredar, sopir mau melaporkan para Pak Ogah. Mas Ogah pun juga akan melaporkan sopir karena merasa dipukul duluan
"Kami belum tahu identitas pengemudi. saya cek bukan orang situ," sambungnya.
Sementara untuk keenam Pak Ogah yang dipanggil ke kantor polisi dibebaskan warga Semarang Utara itu diminta untuk wajib lapor.