semarang-raya

Kirab Budaya Dugderan 2025 Digelar 28 Februari, Ini Rute dan Pengalihan Arus Lalu Lintas

Kamis, 27 Februari 2025 | 07:52 WIB
Rute dan Pengalihan Arus Lalu Lintas Kirab Budaya Dugderan 2025. (dok Ayosemarang)

AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan menerapkan pengalihan arus lalu lintas selama pelaksanaan Kirab Budaya Dugderan 2025, Jumat 28 Februari 2025. Tradisi tahunan ini selalu dinantikan masyarakat sebagai bagian dari rangkaian penyambutan bulan Ramadan.

Rencananya, prosesi Kirab Budaya Dugderan 2025 akan dimulai pukul 13.00 WIB, seusai salat Jumat. Kirab akan berangkat dari Balai Kota Semarang menuju Masjid Agung Semarang (Masjid Kauman) dan berakhir di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang.

Pengalihan Arus Lalu Lintas

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Kusnandir, menyampaikan bahwa beberapa ruas jalan akan ditutup sementara. Salah satunya adalah Jalan Pemuda, tepatnya di depan Mal Paragon hingga Lawang Sewu.

Baca Juga: Ada Apa Saja di Pasar Dugderan Semarang 2025? Simak Lokasi, Jadwal, dan Wahana Permainan

"Selain pengalihan arus lalu lintas di Jalan Pemuda, juga akan dilakukan perubahan arus di Jalan Imam Bonjol-Tugu Muda yang menjadi dua arah," ujar Kusnandir, Rabu 26 Februari 2025.

Selain itu, arus kendaraan dari Jalan Pierre Tendean akan dialihkan menuju Jalan Imam Bonjol. Sementara itu, pengendara dari arah Kota Lama yang ingin menuju Jalan Pemuda akan dialihkan ke Jalan Kolonel Sugiyono atau Jalan Imam Bonjol.

Kusnandir juga mengimbau masyarakat yang ingin menyaksikan Kirab Dugderan agar memarkirkan kendaraan di lokasi yang telah disediakan oleh penyelenggara.

"Masyarakat yang akan menyaksikan prosesi kirab Dugder agar tertib mengikuti arus lalu lintas dan tidak memarkirkan kendaraan di bahu jalan karena akan mengurangi kapasitas ruas jalan," tegasnya.

Baca Juga: Benalu di Loteng Rumah Itu Membunuh Ibunya

Rute Kirab Budaya Dugderan 2025

Prosesi Kirab Budaya Dugderan akan melalui rute dari Balai Kota Semarang, melewati Jalan Pemuda, menuju Alun-alun Kauman, dan dilanjutkan hingga MAJT.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Samsul Bahri, menyampaikan bahwa lokasi pelaksanaan Dugder tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.

"Sekarang, Dugder dipusatkan di Balai Kota Semarang dan Alun-alun Masjid Agung Semarang, bukan lagi di Simpang Lima atau serambi masjid seperti tahun lalu," jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini