Pemkot Semarang berencana terus melakukan pemantauan harga di pasar tradisional guna mencegah lonjakan harga lebih lanjut. Mereka juga akan bekerja sama dengan Satgas Pangan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menekan kenaikan harga bahan pokok.
“Nanti kita akan coba lihat kenaikan signifikan yang ada di mana sehingga nanti kita bisa berkolaborasi dengan Satgas Pangan dan TPID untuk kita bisa melakukan pengendalian,” jelasnya.
Baca Juga: Pasien Rehabilitasi Narkoba di Semarang Tewas Babak Belur, Polisi Amankan 12 Tersangka
Selain pemantauan, Pemkot Semarang juga berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan untuk memperbanyak program pasar murah guna membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
“Walaupun di ketahanan pangan itu setiap hari juga sudah ada pasar murah, Pak Rahman (Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman) juga sudah keliling, di samping Pasar Johar ada program Pasar Murah juga yang diinisiasi Kementerian Perdagangan, Pertanian, kemudian Badan Pangan Nasional, sampai nanti tanggal 28 Maret,” pungkas Siti.
Masyarakat pun diimbau untuk memanfaatkan program pasar murah ini agar dapat memenuhi kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng dengan harga yang lebih bersahabat.