AYOSEMARANG.COM -- Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, menerima kunjungan silaturahmi dari Delegasi Courtesy Call Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok di kantornya pada Rabu, 19 Maret 2025 malam. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong.
Kunjungan ini merupakan kali kedua Wang Lutong ke Jawa Tengah setelah sebelumnya bertemu dengan Gubernur Luthfi di Cilacap. Dalam kesempatan ini, delegasi Tiongkok membawa konsultan serta tujuh investor, termasuk perwakilan dari Kadin Tiongkok, bank-bank besar asal Tiongkok, dan Wakil Presiden Investasi, bersama staf kedutaan.
“Duta besar Tiongkok berkunjung ke Jateng untuk kedua kalinya. Pekan lalu saya bertemu di Cilacap, dan hari ini langsung ke datang ke kantor. Mereka membawa konsultan, tujuh investor di antaranya Kadin Tiongkok, Perwakilan Bank-bank Tiongkok, Wakil Presiden Investasi, berikut dengan staf kedutaan,” kata Luthfi di sela pertemuan.
Baca Juga: Jalur Alternatif Mudik 2025 di Jawa Tengah, Hindari Kemacetan dengan Rute Ini
Selain silaturahmi, delegasi Tiongkok juga dijadwalkan menghadiri peresmian Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada Kamis, 20 Maret 2025. Acara ini diharapkan semakin mempererat hubungan ekonomi antara Jateng dan Tiongkok.
Tiga Proyek Prioritas untuk Investasi
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Jateng Luthfi memaparkan berbagai potensi investasi di Jawa Tengah. Ia menegaskan bahwa Jateng siap bekerja sama dengan Tiongkok untuk menarik lebih banyak investor di berbagai sektor, termasuk industri, perdagangan, dan pariwisata.
Luthfi juga mengajak pemerintah Tiongkok untuk mendukung investasi pada tiga proyek strategis di Jawa Tengah, yaitu:
Pertama, pengelolaan sampah terintegrasi untuk meningkatkan kebersihan dan efisiensi lingkungan.
Baca Juga: Program Desalinasi Jawa Tengah Jadi Percontohan, Tiga Provinsi Siap Replikasi
Kedua, pendirian rumah sakit berskala internasional guna meningkatkan layanan kesehatan.
Ketia, pembangunan tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) di Pantura sebagai upaya mitigasi banjir rob.
Sebagai bentuk dukungan, Gubernur Jateng menjamin keamanan dan kemudahan bagi para investor yang ingin menanamkan modal di wilayahnya. Ia berharap industri di Jateng bisa berkembang pesat seperti beberapa provinsi di Tiongkok yang telah sukses dalam pembangunan ekonominya.
Komitmen Tiongkok untuk Investasi di Jateng